Beranda Headline Respons DLH Karawang soal Kondisi Sungai Cibeet Menghitam dan Bau Busuk

Respons DLH Karawang soal Kondisi Sungai Cibeet Menghitam dan Bau Busuk

DLH Karawang soal sungai cibeet menghitam
Kondisi Sungai Cibeet di Karawang yang menghitam dan menimbulkan bau busuk dikeluhkan warga.

KARAWANG – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Karawang merespons kondisi air Sungai Cibeet yang menghitam dan menimbulkan bau busuk.

Kepala DLH Karawang, Wawan Setiawan mengaku belum bisa menyimpulkan penyebab Sungai Cibeet yang menghitam apakah karena limbah industri atau faktor lain.

“Kita sudah terjunkan tiga tim patroli sejak minggu kemarin. Hanya memang mereka secara kasat mata masih belum mampu menunjukkan kaitan sumber air hitam tersebut,” kata Wawan saat dikonfirmasi, Selasa, 17 Oktober 2023.

Baca juga: Sungai Cibeet Karawang Menghitam dan Bau Menyengat, Warga: Tiap Malam Bikin Sesak Napas

Kendati demikian, pihaknya mengaku telah melaporkan persoalan itu ke Pemprov Jabar. Karena kewenangan penindakan ada di provinsi.

Apalagi Sungai Cibeet dilintasi dari Bogor dan Bekasi.

“Sudah kita koordinasi dengan pihak provinsi. Dari provinsi minta nanti ke sana cek lapangan bareng dengan mereka,” ujarnya.

Kemudian, Wawan menegaskan sudah menginstruksikan jajarannya melakukan uji sampel air, terutama di area outfall industri.

Hal itu untuk memastikan sejauh mana tingkat pencemarannya.

“Kami imbau juga kepada masyarakat untuk berhati-hati dalam memanfaatkan air Cibeet. Karena kondisinya belum kita ketahui pasti,” terang dia.

Dikeluhkan warga

Sementara itu salah seorang warga yang tinggal ditepian Sungai Cibeet, Iis, 50 tahun, juga merasakan kesulitan setelah air sungai Cibeet menghitam dan mengeluarkan bau.

“Ya, air sungai Cibeet saat ini, tidak bisa digunakan untuk kebutuhan sehari hari, seperti mandi dan mencuci,” kata Iis.

Selain air warna hitam dan bau, lanjut dia, kalau digunakan untuk mandi, habis mandi badan malah gatal gatal.

“Kalau bada Magrib (malam) sampai pagi, bau menyengat dari sungai Cibeet, sangat terasa bisa membuat sesak napas. Bahkan kadang sampai siang begini, masih bau,” pungkasnya. (*)

Artikel sebelumnyaSMK Texar Klari Karawang Raih Juara Esports Nasional, Kini Mulai Dilirik Jadi Atlet Profesional
Artikel selanjutnya780 Personel Polri Siap Amankan Pemilu 2024 di Karawang