Beranda Regional Satu Keluarga Tewas, Polisi Dalami Motif Pembunuhan

Satu Keluarga Tewas, Polisi Dalami Motif Pembunuhan

BEKASI, TVBERITA.CO.ID- Satu keluarga ditemukan tewas di dalam kontrakannya di Jalan Bojong Nangka ll, RT 02, RW 07, Kelurahan Jatirahayu, Kecamatan Pondok Melati, Kota Bekasi, pada Selasa (13/11) pagi.

Korban diketahui bernama Diperum Nainggolan (38), Maya Boru Ambarita (37), Sarah Boru Nainggolan (9), dan Arya Nainggolan (7). Menurut keterangan saksi, Feby Lofa Rukiani (35), dirinya sempat melihat gerbang kontrakan korban sudah terbuka lebar dengan kondisi televisi menyala pada pukul 03.30 WIB.

Namun saat ia memanggil korban dari luar rumah tidak ada jawaban. Dirinya sempat telepon tapi tidak diangkat. Kemudian kembali ke kontrakan “Saya sempat lihat gerbangnya kebuka, saya panggil tidak nyaut, padahal TV nyala. Kira saya masih tidur kali. Ya sudah saya balik lagi ke kontrakan,” terangnya.

Sekitar pukul 06.30 WIB, saat dirinya akan bekerja, kondisi rumah korban masih seperti pada pukul 03.30 WIB. Ia pun curiga dan memberanikan diri melihat melaui jendela. “Biasanya korban ini (suaminya) kan kerja suka berangkat sekitar pukul 06.30 WIB. Tapi belum bangun juga, saya lihat lewat jendela ternyata penghuni rumah tergeletak penuh darah,” katanya.

Ia pun kaget, dan langsung melaporkan ke warga lain dan ketua RT. “Saya kasih tahu warga lain dan pak RT. Terus langsung nelpon Polsek Pondok Gede,” tukasnya. Sementara itu, Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Pol Indarto mengatakan, pihaknya mendapatkan laporan yang tentang adanya kecurigaaan yang terjadi di rumah Diperum Nainggolan.

“Tadi anggota kami masuk, dan menemukan beberapa kecurigaan antara lain ada dua jenazah yang berlumuran darah suami istri ditemukan di ruang TV, sedangkan anak-anaknya ditemukan di tempat tidurnya dengan kondisi sudah tidak bernyawa,” ucapnya.

Sementara ini, semua motif sedang dikaji dan pihaknya akan melakukan konsolidasi terkait kasus tersebut. “Sementara ini kita melihat kecenderungannya bukan ekonomi. Kecenderungannya ya. Tapi semua motif masih kita buka peluangnya,” terang Indarto.

Polisi menemukan luka benda tumpul dan senjata tajam, di mana pada tubuh pasangan suami istri Daperum Gaban Nainggolan dan Maya Sofianti Ambarita (37) terdapat luka pada bagian leher, sedangkan untuk anak-anak diduga tewas karena kehabisan oksigen karena tidak ditemukan luka terbuka.

“Nanti hasil tepatnya semua jenazah kita kirimkan ke Kramat Jati untuk diautopsi. Sejauh ini barang-barang juga tidak ada yang hilang, makanya kita masih kaji motif pelaku itu apa. Tapi sementara kita tidak menemukan ada barang berharga yang hilang,” tutupnya. (cr1/fzy)