
KARAWANG – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Buana Perjuangan (UBP) Karawang berpartisipasi dalam program Sekoper Cinta (Sekolah Perempuan Capai Impian dan Cita-Cita) di Desa Gombongsari, Kecamatan Rawamerta, Kabupaten Karawang.
Sekoper Cinta sendiri merupakan program Pemprov Jabar untuk memberdayakan kaum perempuan, khususnya ibu rumah tangga (IRT) dalam melindungi dirinya dari kasus KDRT, stunting, dan perdagangan manusia.
Divisi Humas KKN Desa Gombongsari, Lita mengatakan, pendidikan yang diberikan dalam Sekoper Cinta yakni pembelajaran dasar dan juga vokasi atau keterampilan. Program ini juga meliputi pemberdayaan perempuan dengan menghasilkan komponen berupa UMKM dan Apotek Hidup guna kesejahteraan keluarga.
Baca juga: Momen Nostalgia Bupati Aep saat Berkeliling di Kemah Terpadu di Karawang: Ingat Waktu Kecil
“Adanya keterlibatan pihak fasilitator Pemprov Jabar dan kami peran mahasiswa, memiliki tujuan untuk mengetahui sejauh mana berjalannya program Sekoper Cinta dalam meningkatkan kreativitas dan produktivitas perempuan di Desa Gombongsari, yang nantinya bermanfaat untuk membangun keluarga sehat sejahtera,” ucap Lita, Jumat (2/8).
Setiap kaum ibu rumah tangga yang ikut belajar, kata dia, akan didampingi oleh fasilitator yang kompeten di bidangnya. Adapun target sasaran program Sekoper Cinta, adalah kaum perempuan yang sudah menikah hingga usia 65 tahun.
Sementara, perwakilan mahasiswa KKN Desa Gombongsari lainnya, Annis, mengatakan bahwa pendampingan Sekoper Cinta akan digelar rutin setiap Rabu dan Kamis selama bulan Agustus 2024.
Baca juga: Aksi Mahasiswa KKN UBP Karawang Latih Ibu-ibu di Purwakarta Buat Serbuk Jahe Instan
Penyelenggara utamanya ialah fasilitator Pemprov Jabar dan Dinas Pemberdayan Perempuan Perlindungan Anak (DP3A) Karawang dengan didukung mahasiswa KKN dan TP PKK Gombongsari.

Dia menjelaskan, mahasiswa KKN berperan dalam membantu pelaksanaan sekaligus memastikan kegiatan berjalan dengan lancar sejalan dengan tema KKN, yaitu membangun desa mandiri dan berkelanjutan.
“Saat ini kami berfokus untuk membantu melaksanakan program kerja yang sesuai dengan SDGs Desa, yakni salah satunya Sekoper Cinta termasuk capaian point SDGs Desa nomor 3, 4, dan 5 mencakup kesehatan dan kesejahteraan, pendidikan berkualitas dan penekanan khusus pada keterlibatan perempuan desa. Kami sangat berharap masyarakat desa gombongsari dapat merasakan manfaat atas kehadiran mahasiswa KKN selama satu bulan ini,” ucap Annis.
Ketua TP PKK Desa Gombongsari, Tasih menambahkan, Sekoper Cinta merupakan salah satu program unggulan Pemprov Jabar, di mana program itu sangat membantu kaum perempuan untuk mewujudkan keluarga yang sehat dan sejahtera.
Menurutnya, banyak kaum perempuan yang masih membutuhkan pendidikan dan keterampilan untuk menopang kehidupan keluarga.
Baca juga: 6 Atlet Karawang Ikut Porwanas 2024 di Banjarmasin Kalsel, Diminta Pertahankan Status Juara
Terlebih, Desa Gombongsari merupakan zona binaan Program Peningkatan Pemberdayaan Wanita Menuju Keluarga Sehat Sejahtera (P2WKSS).
“Ibu-ibu rumah tangga sangat antusias mengikuti program ini, karena dapat membawa kesejahteraan,” ucapnya.
“Dengan adanya program sekoper cinta, kaum perempuan bisa menjadi lebih mandiri, memiliki kesetaraan gender dalam seluruh aspek bidang, sehingga dapat meningkatkan kualitas taraf hidupnya,” sambungnya. (*)