Beranda News Tak Tersentuh, Jalan Rusak Masih Ada di Purwakarta

Tak Tersentuh, Jalan Rusak Masih Ada di Purwakarta

Jalan rusak tak tersentuh
Jalan rusak di Desa Kertasari, Kecamatan Bojong, Kabupaten Purwakarta tak tersentuh perbaikan.

PURWAKARTA – Pembangunan Infrastruktur di Desa masih mengalami kendala hingga saat ini, salah satunya masih adanya jalan rusak yang tak tersentuh perbaikan.

Sebelumnya, Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika mengatakan bahwa di Purwakarta, desa yang berstatus mandiri ada sebanyak 25 desa, desa maju sebanyak 81 desa, desa berkembang sebanyak 77 desa, desa tertinggal 0 desa, dan desa sangat tertinggal 0 desa.

Sejumlah kategori tersebut menimbulkan pertanyaan publik, terutama bagi desa yang infrastruktur jalannya rusak parah.

Baca juga: Jalan Rusak Banyak Makan Korban, Peradi Buka Aduan untuk Gugat Pemkab Karawang

“Buktinya jalan rusak di sini sampai saat ini belum tersentuh,” jelas Kepala Desa Kertasari, Kecamatan Bojong Ta’lim, Rabu (1/3/2023).

Dijelaskannya, jalan rusak di desanya sempat dibangun melalui program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD), namun belum optimal karena hari ini jalannya kembali rusak.

“Dulu sempat dibangun melalui program TMMD walaupun tidak terselesaikan sepenuhnya, kini jalan tersebut pun sudah rusak kembali dan belum ada sentuhan dari Bupati maupun Legislatif yang bisa memperjuangkan pembangunan jalan ini,” keluhnya.

Jalan di wilayahnya sangat dibutuhkan masyarakat karena merupakan akses lintasan Gulampok menuju Sukajadi.

Baca juga: Perbaikan Jalan di Desa Nangewer Tak Jadi Prioritas, Peran DPRD Purwakarta Dinilai Mandul

“Tapi apa yang harus kami lakukan, pengajuan sudah, tapi belum ada tanggapan sama sekali dan masih tetap seperti ini keadaannya,”pungkasnya.

Sementara pihak Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Kabupaten Purwakarta hingga saat ini belum memberikan keterangan terkait kondisi jalan yang rusak parah kapan akan diperbaiki.

Tercatat ada beberapa jalan di desa yang mengalami kerusakan, bahkan ada juga jalan hingga hari ini belum tersentuh sama sekali, dan desa masih menunggu janji politik Bupati Kabupaten Purwakarta, Anne Ratna Mustika. (*)