TASIKMALAYA – Warga Kampung Negla, Kelurahan Setiajaya, Kecamatan Cibeureum, Kota Tasikmalaya, dikejutkan oleh fenomena hujan batu es yang terjadi pada Selasa (11/3/2025) sore. Peristiwa langka ini membuat sebagian warga keluar rumah untuk menyaksikan langsung serta memegang butiran es yang jatuh dari langit.
“Excited banget, soalnya baru pertama kali ada hujan batu es di sini,” ujar Ai Siti Nuraeni (30), salah seorang warga.
Menurut Ai, hujan batu es terjadi setelah langit mendung menyelimuti wilayah mereka. Sekitar pukul 15.00 WIB, hujan deras mulai turun, disertai suara ketukan keras di genting dan kanopi rumah warga.
Baca juga: Jaga Stabilitas Harga, Pemkab Garut Gelar Pasar Pangan Murah
“Yang membuat kaget, tiba-tiba terdengar suara keras di atap rumah. Setelah dicek, ternyata ada batu es jatuh,” katanya.
Banyak warga yang kemudian keluar rumah untuk melihat lebih dekat fenomena tersebut. Batu es yang turun berukuran kecil, sebesar kacang sukro, meski ada juga yang sedikit lebih besar.
Sebagian warga menduga hujan batu es di Tasikmalaya ini berkaitan dengan operasi modifikasi cuaca yang sedang dilakukan BMKG untuk mengurangi risiko bencana hidrometeorologi di Jawa Barat.
“Jangan-jangan ini dampak dari operasi modifikasi cuaca biar nggak ada banjir,” tambah Ai.
Sementara itu, Jaenal (35), warga lainnya, mengatakan bahwa hujan batu es hanya berlangsung sekitar 15 menit di awal turunnya hujan.
Baca juga: Berantas Pungli, Laskar Merah Putih Jadi Garda Terdepan Kawal Pemerintah
“Sekarang masih hujan, tapi sudah tidak ada batu es lagi. Tadi di awal memang ada, tapi sebentar saja,” ungkapnya.
Fenomena hujan batu es di Kampung Negla ini menjadi pengalaman pertama bagi warga setempat, yang berharap kejadian serupa tidak menimbulkan dampak buruk ke depannya. (*)