Beranda Headline Pemerintah Siapkan Rusun di Kota Bekasi, Biaya Sewanya Cuma Rp 10 Ribu...

Pemerintah Siapkan Rusun di Kota Bekasi, Biaya Sewanya Cuma Rp 10 Ribu per Bulan

Rusun 10 ribu per bulan
Kondisi bangunan rumah susun (rusun) di Kota Bekasi bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) dengan tarif sewa Rp 10 ribu per bulan. (Foto/istimewa)

JAKARTA – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) secara khusus membangun rumah susun (rusun) di Kota Bekasi bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) yang bekerja di sektor informal.

Satu tower rusun tersebut hasil kolaborasi dengan Kementerian Sosial itu terletak di Sentra Terpadu Pangudi Luhur Bekasi yang dibangun oleh Satuan Kerja Penyediaan Perumahan Provinsi Jawa Barat Balai Pelaksana Penyediaan perumahan (BP2P) Jawa II Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian PUPR pada tahun anggaran 2021.

Menariknya, rusun satu tower setinggi lima lantai dengan kapasitas hunian sebanyak 362 orang ini biaya sewanya sangat terjangkau, yaitu Rp 10 ribu per bulan.

“Rusun tersebut dibangun sebanyak satu tower setinggi lima lantai dan memiliki hunian tipe 24 MBR khusus sebanyak 93 unit yakni 88 unit reguler dan 5 unit difabel dengan kapasitas hunian sebanyak 362 orang. Kami juga melengkapi Rusun ini dengan meubelair yang terdiri dari meja, kursi, lemari, dan tempat tidur susun di setiap huniannya. Total nilai anggarannya sebesar Rp 34,5 miliar,” ujar Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR Iwan Suprijanto dalam keterangan tertulis, dikutip Selasa, (14/2/2023).

Baca juga: Buntut Bentrok Ormas Vs Debt Collector di Bekasi, 4 Orang Ditetapkan Tersangka

Iwan menerangkan, Rusun Sentra Terpadu Pangudi Luhur Bekasi yang diperuntukkan khususnya bagi eks gelandangan dan pengemis. Lokasinya berada di di Jalan H.M Joyomartono No. 19 Kelurahan Margahayu, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi dan untuk kelengkapan meubelairnya dilaksanakan pada tahun anggaran 2022.

Iwan menuturkan Kementerian PUPR saat ini juga sedang menyelesaikan pembangunan rusun serupa di Jakarta Timur dan Kota Solo. Dirinya berharap dukungan dari kementerian/ lembaga terkait serta pemerintah daerah guna mendukung pelaksanaan pembangunan rusun untuk MBR tersebut.