TVBERITA.CO.ID, KARAWANG – Usai Pemilu serentak 2019, politisi di Karawang kembali memanaskan mesin politik, sebab pada September 2019, tahapan Pilkada Karawang dimulai.
Plt Sekretaris KPU Karawang, Gery S. Samrodi, ditemui di ruangannya, Senin (6/5) mengatakan, pada September nanti akan dimulai pembahasan NPHD (Naskah Perjanjian Hibah Daerah) untuk Pilkada Karawang. KPU sudah mengusulkan anggaran penyelenggaraan senilai Rp 65 miliar, turun empat miliar dari penyelenggaraan Pilkada sebelumnya yang menelan anggaran Rp 69 miliar.
“Baru pada bulan Oktober, dimilai perekrutan PPK (Panitia Pemilihan Kecamatan) dan PPS (Panitia Pemungutan Suara),” kata Gery.
Bila tidak ada kendala, verifikasi pasangan calon bupati dan wakil bupati untuk perseorangan dimulai pada Januari sampai Februari 2020.
Syarat minimal untuk calon perseorangan, kata Gery, belum diputuskan. Sementara untuk calon dari rekomendasi partai, sesuai Undang-Undang, disyaratkan minimal 10 kursi di DPRD.
Pada September 2020, warga Karawang bisa memilih pemimpin yang akan menjabat sampai lima tahun ke depan. (fzy)
