KARAWANG – Berdakwah lewat musik nampaknya bukan hal baru di negeri ini. Sejarah mencatat bahwa ulama nusantara dahulu kerap membuat kitab klasik berwujud syair, yang jika dipadupadankan dengan instrumen musik akan melahirkan sebuah lagu.
Barangkali hal itu menginspirasi Gus Haris, ulama muda asal Karawang. Gus Haris serius berdakwah lewat musik dengan merilis album berjudul “Sahabatku” yang berisikan 10 lagu, Selasa (17/7) kemari di Saung Lengkong Makodim 0604 Karawang.
Pendakwah Gus Haris ini mengusung konsep syiar dan syair yang di dalam lagunya berisi dakwah serta dinamika kehidupan manusia.
Baca juga: Mengulas Sejarah 5 Generasi Wali Songo dan Pendekatan Dakwah di Tanah Jawa
Dalam proses garapan albumnya Gus Haris menghabiskan kurang lebih satu bulan, dan dibantu oleh Kartika Musik Studio milik Dandim 0604 Karawang Letkol Kav. Makhdum Habiburrahman.
“Alhamdulillah dibantu pak Dandim 0604 Karawang dan kawan-kawan Jayantaka akhirnya saya bisa melaunching album perdana berjudul sahabatku,” kata Gus Haris usai melaunching albumnya di Warung Lengkong Kodim 0604 Karawang, Selasa (17/7).
Baca juga: Kisah Spiritual dari Sayap Burung yang Patah
Album “Sahabatku” ini terdiri dari 10 judul lagu, yakni Manusia Lupa, Jangan Galau, Lupa Diri, Kembalilah Jiwa, Aku dan Kamu Satu, Kau Tak Sendirian, Sang Pejuang, Juri Dunia, Semua Berlalu dan Sahabatku.
“10 lagu ini berisikan apa yang alami tentang kondisi sosial dan tentunya memiliki pesan untuk lebih dekat dengan Allah SWT,” katanya.
Sementara itu, dalam pantauan di lokasi launching album “Sahabatku” diberi apresiasi oleh berbagai musisi dari lokal hingga nasional seperti Mike Marjinal, Farid Mbah Surip, Opik dan lain-lain. Selain itu, hadir juga dari perwakilan Muspida yakni Sekda Karawang, Kajari Karawang serta Dandim 0604 Karawang. (*)
