KARAWANG – Seorang pengusaha muda asal Kabupaten Karawang, Roberta Gustinov menyiapkan marketplace khusus pelaku UMKM Karawang bernama ‘Lapak Aep’. Terobosan itu dibuat untuk menghadapi ancaman nyata social commerce.
Lapak Aep ini dibuat demi memudahkan dan mendorong pelaku UMKM Karawang bertumbuh dan memasarkan produknya hingga kancah nasional melalui digitalisasi.
“Kami siapkan marketplace berbasis website untuk memfasilitasi UMKM Karawang go digital, di saat ancaman terhadap UMKM begitu besar dan kian serius dengan adanya perkembangan teknologi yang semakin maju seperti social commerce,” ungkap Roberto dalam keterangannya, Rabu, 27 September 2023.
Baca juga: Dinkop dan UKM Karawang Setuju TikTok Shop Dibatasi, tapi Minta Pedagang Lebih Adaptasi Digital
Penamaan Lapak Aep sendiri, ia akui karena terinspirasi sosok Wabup Karawang, Aep Syaepuloh selaku pengusaha sukses yang kini mengabdi untuk masyarakat.
Apalagi, Wabup Karawang dikenal sebagai sosok yang sangat concern terhadap kemajuan bisnis UMKM Karawang, baik berupa program pelatihan pembinaan hingga layanan konsultasi bisnis.
Sehingga hal itu lah yang menggerakkannya untuk ikut berkontribusi membangun kemajuan UMKM Karawang melalui marketplace Lapak Aep.
Baca juga: Mahasiswa UBP Karawang Mudahkan Pemasaran UMKM Bandeng C73 di Desa Tambaksari
Dari catatannya, Karawang memiliki 52 ribu pelaku UMKM yang tersebar di seluruh Kecamatan yang ada di Karawang. “Maka digitalisasi bisa memberikan kemudahan dalam pengelolaan bisnis, meningkatkan daya saing, serta memungkinkan jangkauan pasar yang lebih luas bagi pelaku UMKM,” ulasnya.
Untuk bisa mendaftarkan produknya di platform Lapak Aep, pelaku UMKM bisa mendaftarkan dahulu pada link berikut ini
.
Melalui link tersebut, pihaknya akan menggelar event yang isinya memberikan informasi lebih lanjut terkait Lapak Aep. Seperti cara mendaftar sampai seputar pengelolaan pemasaran, pelayanan hingga quality control yang akan dibantu oleh tim Lapak Aep.
“Jadwal acara akan dikirimkan melalui email yang didaftarkan pada beberapa hari berikutnya. Melalui solusi ini diharapkan dapat mengakselerasi pertumbuhan ekonomi UMKM di Kabupaten Karawang,” tutupnya. (*)
