PURWAKARTA-Akhirnya Panitia Seleksi Calon Direktur Administrasi dan Keuangan Perumda Air Minum Gapura Tirta Rahayu mengeluarkan hasil seleksi Senin (20/3) untuk sepuluh orang yang terakhir mengikuti seleksi yang dilaksanakan oleh PT Pusat Studi Kebijakan Hukum Padjadjaran Bandung yang digawangi Dr. Indra Prawira SH.MH, Dr. Jonathan Wiyoso, Dr. Dra. Rita Kardinasari M.Si, Dr. Antasari, dan tiga orang staf Laelani Sungkar SH.MH, Adnan Azhar Zulfikar SH.Llm, Nandi F Sutarso.
Calon yang masuk kedalam bursa pencalonan sebelumnya diantaranya Sartika Tirta Dewi, SE, Handrias Pratama, SE, Nindra Ayu Pamungkaningtyas, S.ST,MM, Endang Supriadi, SE, Yudha Mukti Wibawa, SE, Eko Trisnadi, ST, Vita Agustianti, S.Si, Dr.Gusganda Suria Manda,SE. MM.CT.CRA.CRP.CIPM, Dean Subhan Saleh, SE.MM, H. Lalam Martakusumah,SE.M.Si, namun dari 10 orang peserta hanya 5 orang yang katanya lolos dengan keterangan hasil dari Uji Kelayakan dan Kepatutan dengan sebutan disarankan dan disarankan dengan pengembangan.
Dari kelima orang yang lolos berdasarkan hasil Uji Kelayakan dan Kepatutan berdasarkan abjad, Dean Subhan Saleh dengan keterangan hasil UKK disarankan, Lalam Martakusumah disarankan dengan pengembangan, Sartika Tirta Dewi disarankan, Vita Agustianti disarankan, Yudha Mukti Wibawa disarankan.
Sementara 5 orang lainnya Handrias Pratama, SE, Nindra Ayu Pamungkaningtyas, S.ST,MM, Endang Supriadi, SE, Eko Trisnadi, ST, dan Dr.Gusganda Suria Manda, SE. MM.CT.CRA.CRP.CIPM tidak lolos, namun hasil dari UKK sendiri belum diketahui keterangannya apa, karena kelima orang tersebut tidak dipublish.
Hasil Uji Kelayakan dan Kepatutan Calon Direktur Administrasi dan Keuangan Perumda Air Minum Gapura Tirta Rahayu masa jabatan 2019-2024 ini belum mendapat keterangan dari Ketua Panitia Seleksi yakni Sekda Kabupaten Purwakarta Norman Nugraha.
Bahkan sampai hari ini belum ada keterangan apapun terkait keterangan hasil UKK dislsarankan dan disarankan dengan pengembangan, terlebih keterangan ini tidak menggunakan sistem ranking dan hasil nilai untuk seleksi pun belum dibuka secara luas. (trg)
