Beranda Headline Masuk Unsika Lewat Jalur Mandiri, Dipungut Iuran Sampai Rp 45 Juta, Ini...

Masuk Unsika Lewat Jalur Mandiri, Dipungut Iuran Sampai Rp 45 Juta, Ini Alasannya…

TVBERITA.CO.ID – Universitas Singaperbangsa Karawang (Unsika) mengundang kalangan menengah ke atas untuk ikut mengembangkan institusi. Caranya, calon mahasiswa bisa masuk ke perguruan tinggi negeri ini via jalur mandiri dengan membayar Rp 15 juta hingga Rp 45 juta.

Untuk jalur mandiri, Unsika menyediakan kuota maksimal 40 persen dari total 1.100 calon mahasiswa yang diterima tahun ini.

Keluarnya angka iuran pengembangan institusi untuk mahasiswa program diploma, sarjana, dan pascasarjana jalur mandiri ini telah melalui berbagai pertimbangan. Salah satunya adalah pertimbangan animo masyarakat.

“Pengembangan institusi ini merupakan kebijakan baru. Karena ibu rektor ingin bergerak maju. Unsika punya lahan yang harus dikembangkan dan kampus di sini tidak memadai. Intinya bagaimana mengundang masyarakat yang punya uang untuk berpartisipasi,” ungkap Kepala Biro Umum dan Keuangan Universitas Singaperbangsa, Salhefni, Senin (13/7/2020), di gedung Rektorat.

Meski di tengah pandemi, Rektorat menilai masyarakat Karawang mampu melunasi iuran.

“Pertimbangannya animo masyarakat. Perbandingan masyarakat Karawang yang mampu cukup tinggi. Daerah industri dan juga banyak pendatang. Tetapi ini bukan hanya untuk warga Karawang saja, untuk warga Indonesia yang mampu juga,” ungkapnya.

Disebutkan oleh Salhefni, 800 calon mahasiswa Unsika telah dinyatakan lulus dari penerimaan jalur SNMPTN dan SBMPTN. Namun baru 60 persen yang sudah daftar ulang.

Dari edaran yang bisa diunduh di situs unsika.ac.id, diketahui biaya pengembangan institusi bernilai variatif. Biaya paling rendah sebesar Rp 15 juta dipatok Prodi Ilmu Hukum, Manajemen, dan Pendidikan Agama Islam. Sementara nilai tertinggi sebesar Rp 45 juta dipatok Prodi Teknik Industri. Di urutan kedua, ada Prodi Teknik Informatika, dan Farmasi yang mematok Rp 40 juta. (fzy)