Beranda News Miris, Musrenbang di Darangdan Tak Populerkan Makanan Khas Daerah

Miris, Musrenbang di Darangdan Tak Populerkan Makanan Khas Daerah

PURWAKARTA-Kegiatan Musrenbang yang dilaksanakan di Kecamatan Darangdan Kabupaten Purwakarta yang dihadiri Bupati Kabupaten Purwakarta Anne Ratna Mustika, Camat Darangdan Al Idrus Nurhasan beserta unsur Muspika Darangdan, pimpinan OPD Kabupaten Purwakarta, Kepala Desa se Kecamatan Darangdan, dan anggota DPRD Dapil 4 Kamis (23/2).

Dengan mengusung jargon meningkatkan pemulihan ekonomi dan daya saing daerah dalam kegiatan Musrenbang, namun jargon tersebut hanya jargon semata, terbukti hidangan makanan dalam kegiatan tersebut tidak menggunakan makanan khas wilayah Kecamatan Darangdan sebagai bentuk peningkatkan pemulihan ekonomi.

Padahal di wilayah Darangdan ada beberapa pelaku UMKM yang membuka usaha yang mengelola sajian makanan khas, salah satunya ada Dolpis (Dodol Pisang) di Desa Sirnamanah, Emping Melinjo di Desa Linggasari, Semprong di Desa Gunung Hejo, gula merah ada di beberapa desa dan teh di Desa Pasir Angin dan Nangewer, namun makanan khas tersebut tidak muncul dalam kegiatan Musrenbang.

Belum ada keterangan dari Camat Darangdan Al Idrus Nurhasan terkait tidak menggunakan makanan khas daerah dalam kegiatan Musrenbang terlebih bertolak belakang dengan jargon Musrenbang Darangdan meningkatkan pemulihan ekonomi dan daya saing daerah. (trg)