PURWAKARTA-Kegiatan Musrenbang di Kecamatan Bojong Purwakarta beberapa waktu lalu, yang tidak dihadiri oleh Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika kembali ditanggapi sinis oleh tokoh masyarakat di Kecamatan Bojong.
Musrenbang yang dihadiri beberapa pimpinan OPD, Muspika Bojong, Kepala Desa, tokoh agama dan tokoh masyarakat hanya mendengarkan pemaparan dari Camat Bojong Heru Agus Riyanto dan Kapala Baprlitbangda Purwakarta Aep Durohman terkait rencana pembangunan yang akan dilaksanakan kelak.
“Baru sekarang Musrenbang dihadiri banyak orang,”jelas Asep Maulana Ridwan Tokoh Pemuda Bojong Jumat (24/2).
“Musrenbang hanya mendengarkan pemaparan rencana pembangunan dengan puluhan usulan dari masing-masing desa,”ujarnya.
“Permasalahannya apakah akan terealisasi, jangan sampai Musrenbang ini hanya bentuk seremonial dan hanya memenuhi program kegiatan saja, tanpa mendengarkan masalah apa saja yang ada di Bojong,”ungkapnya.
“Seharusnya saat Musrenbang tersebut masyarakat diberikan kesempatan untuk menyampaikan aspirasinya, dan bisa juga memberikan pandangan dan masukan,”ucapnya.
“Terealisasi saja belum bisa dipastikan, penyampaian digembar gemborkan, walau hasilnya juga belum pasti, harus digaris bawahi kita akan merasakan masa transisi,”tegasnya.
“Urusan PDAM saja sampai hari ini tidak selesai, tidak ada kami dengar di bahas di Musrenbang, padahal ini urusan masyarakat banyak, Eksekutive entah kemana Legislative tak tahu ada dimana,”pungkasnya. (trg)
