KARAWANG – Kakorlantas Polri, Brigjen Aan Suhanan membeberkan sejumlah fakta kecelakaan maut yang terjadi di ruas jalan Tol KM 58 Jakarta-Cikampek (Japek).
Ia mengungkapkan sejumlah fakta yang diperoleh dari kegiatan lapangan dan hasil identifikasi di depan Gedung Pemulasaraan Jenazah RSUD Karawang pada Selasa, 9 April 2024.
Berikut 8 fakta kecelakaan Tol Japek yang kami rangkum:
1. Kecelakaan terjadi di ruas jalan tol km 58 Jakarta-Cikampek pada Senin, (8/4) pagi sekitar pukul 07.00 WIB.
Baca juga: 12 Korban Kecelakaan Tol Japek Alami Luka Bakar 90-100 Persen
2. Kecelakaan maut melibatkan 3 mobil, 1 bus Primajasa, 1 mini bus GranMax dan 1 mobil pribadi Rush.
3. Kronologi singkatnya, contraflow di jalur arah Jakarta sedang diterapkan dan GranMax (yang sedang arah mudik) menyetir ke arah kanan sehingga menabrak bus Primajasa dan mobil rush yang menuju arah Jakarta. Terjadilah kebakaran besar, dan mobil GranMax ludes terbakar.
3. Dievakuasi 14 kantong jenazah dari TKP, 12 kantong berisikan korban (7 laki-laki dan 5 perempuan) dan 2 kantor lainnya berisikan barang-barang korban.
4. Dari jumlah 12 korban, baru 1 korban yang berhasil diidentifikasi. 11 jenazah lainnya masih dalam proses pengidentifikasian melalui data antemortem dan postmortem.
Baca juga: Tidak Ditahan, Sopir Primajasa Korban Kecelakaan Maut Tol Japek Sudah Dipulangkan
5. Penumpang GranMax semuanya meninggal dunia, dan 12 penumpang berasal dari alamat berbeda (fakta penumpang tidak 1 KK).
6. Polisi menyebut, adanya kelalaian pengemudi karena melanggar aturan lalu lintas.
Baca juga: Baru Pulang Mondok, Kakak-Adik dari Depok Diduga Jadi Korban Kecelakaan Maut Tol Japek
7. Menurut Tim DIV Polda Jabar, 12 korban mengalami luka bakar dengan keparahan 90-100 persen.
8. Ditemukan jejak rem dari bus Primajasa, dan mobil rush. Namun tidak ditemukan jejak rem dari mobil GranMax.
(*)
