Beranda Karawang Pengusaha soal Tendanya Belum Dibayar BPBD Karawang: Terlalu Dibesar-besarkan

Pengusaha soal Tendanya Belum Dibayar BPBD Karawang: Terlalu Dibesar-besarkan

ilustrasi posko/istimewa.

KARAWANG – Belakangan ini, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karawang tengah menjadi sorotan lantaran dikabarkan belum membayar sewa tenda untuk posko Hari Raya Idul Fitri 1443 H lalu.

Merespons hal itu, pengusaha ABD sewa tenda selaku sang pemilik, H. Basit angkat bicara. Ia membenarkan ihwal tendanya yang belum dibayar, namun jika dianggap kecewa karena belum dibayar itu dinilainya terlalu dibesar-besarkan.

“Saya apa adanya ya pak, kalau memang belum ada yang dibayar itu memang betul adanya, cuman memang itu sedang diproses di akhir tahun ini,” kata dia saat dihubungi tvberita.co.id, Rabu (22/12).

Dijelaskannya, tenda yang disewakannya itu bukan hanya tenda posko saja, namun juga berikut tenda vaksinasi COVID-19 dan itu sudah dibayar.

Sementara untuk tenda posko yang terletak di Karawang Barat dan Karawang Timur, masih memiliki tagihan sebesar Rp23 juta.

“Tagihan Rp23 juta yang memang itu hanya tenda untuk posko saja, terpisah, awalnya digabung (tenda vaksinasi) tapi setelah ada konfirmasi tolong dipisah karena dari bagian umum tidak tahu untuk pembayaran posko yang ada di Karawang Barat dan Timur selama 23 hari,” tutur Basit.

Meski begitu, ia mengaku masih menjalin komunikasi yang baik dengan Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Karawang dan tak terlalu mempersoalkan itu. Sebab, pembayaran tendanya saat ini sedang diproses.

“Jadi minta baik-baik saja lah, karena sampai detik ini pun saya masih konfirmasi dengan Kalak BPBD pak Yasin, apalagi saya kenal dekat dengan beliau,” tutupnya. (kii)