Beranda Headline Ketum PSI Kaesang Diam-diam Datangi Al Baghdadi Karawang, Ada Apa?

Ketum PSI Kaesang Diam-diam Datangi Al Baghdadi Karawang, Ada Apa?

Kaesang kunjungi al baghdadi karawang
Ketum PSI bro Kaesang mencium tangan Romo Al Baghdadi. Diketahui Kaesang diam-diam kunjungi kediaman Al Baghdadi Karawang pada Selasa pagi tadi. (Foto: ist)

KARAWANG – Ketua Umum (Ketum) Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Bro Kaesang Pangarep diam-diam datangi kediaman salah seorang tokoh agama, KH Junaedi atau dikenal Romo Al Baghdadi di Kecamatan Rengasdengklok, Kabupaten Karawang, Selasa, 21 November 2023.

Kaesang tiba di kediaman Al Baghdadi sekitar pukul 09.30 WIB. Dia didampingi Sekjen PSI Raja Juli Antoni beserta rombongan.

Ketua DPD PSI Karawang, Zeruner Sitohang membenarkan Kaesang datangi kediaman Al Baghdadi di Rengasdengklok, Karawang.

“Benar. Jadi tadi bro Kaesang sampai di Ponpes jam 09.30 WIB dan pulang jam 11.00 WIB. Tidak banyak yang disampaikan, tadi silaturahmi saja dengan Pak Kyai Haji Zunaedi. Acara ini sebenarnya hanya internal saja dan tadi juga tidak lama,” beber Zeruner saat dikonfirmasi.

Menurutnya, safari politik bro Kaesang datangi kediaman Al Baghdadi Karawang bukan untuk kampanye Pemilu 2024. Sebab agenda pertemuan dengan tokoh agama tidak hanya dijadwalkan di Karawang, melainkan di daerah lain.

“Tadi saya hanya mendampingi saja. Yang saya tau, agendanya hanya dalam rangka bersilaturahmi dengan tokoh agama disini. Karena selain disini, bro Kaesang juga bersilaturahmi dengan para tokoh agama lainnya di wilayah lain,” katanya.

Zeruner menegaskan, kunjungan PSI ke tokoh agama Karawang bukan kali ini saja dilakukan partainya. Ketum PSI sebelumnya, Giring juga melakukan hal serupa ketika ke Karawang.

“Sebelumnya, Bro Giring juga melakukan kunjungan kepada tokoh agama dan masyarakat di Kabupaten Karawang. Bahkan sudah tiga kali. Bro Giring melakukan ‘ngamen solidaritas’ pada tahun 2022 dan 2023,” kata dia.

“Jadi seperti konser mini, ini dilakukan oleh PSI untuk bersosialisasi dan mendekatkan diri dengan masyarakat. ‘Ngamen Solidaritas’ ini dilakukan di lapang Karangpawitan, Rengasdengklok, Klari, dan Wanajaya,” sambung Zeruner. (*)