KARAWANG, TVBERITA.CO.ID- LSM Kompak mendesak DPRD Karawang untuk segera menggelar hearing (rapat dengar pendapat) terkait berkembangnya polemik Pondok Albaghdadi Rengasdengklok.
Bila hearing itu ditunda-tunda, maka dikhawatirkan ada pihak tertentu yang memanfaatkan kasus tersebut.
“Kami sudah mengajukan surat permohonan hearing ke DPRD Karawang dan tembusan ke instansi terkait, jadi gak perlu ditunda-tunda lagi, bila masalah ini ditunda maka kami pantas curiga dengan apa dengan DPRD Karawang,” kata Ketua Umum LSM Kompak, Ahmad Mukron, Selasa (14/8/2018).
Menurut Mukron, DPRD Karawang mesti segera merespon surat permohonan hearing tersebut agar kasus itu segera terang-bendarang di mata publik. Selama ini, publik mempertanyakan legalitas keberadaan Pondok Albaghdadi, juga permasalahan lainnya yang jadi perbincangan di kalangan masyarakat sekitar.
“Dalam hearing itu lah nanti kita akan mengetahui bagaimana sebenarnya legalitas Pondok Albaghdadi dan Taman Wisata Hud-hud yang ada di dalam pondok itu,” ucap Mukron.
Mukron mengatakan, DPRD Karawang mestinya responsif dan jemput bola terhadap segala polemik yang berkembang di tengah-tengah masyarakat, karena bila polemik itu dibiarkan maka dikhawatirkan berpotensi terjadi konflik horizontal.
Baca Juga : Pengedar Narkoba Antar Desa Di Karawang Berhasil Ditangkap
“Sekarang bola polemik itu ada di tangan DPRD Karawang, apakah akan dibiarkan membesar atau meredamnya. Kami minta setelah 17 Agustus ini DPRD Karawang gelar hearing segera,” pungkasnya.
Sebelumnya pada Rabu (8/8/2018), LSM Kompak telah menyerahkan surat permohonan hearing soal polemik keberadaan Pondok Albaghdadi yang berlokasi di Desa Amansari, Kecamatan Rengasdengklok kepada DPRD Karawang serta surat tembusannya ke instansi terkaitnya seperti ke Dinas PUPR, Dinas PMPTSP, Satpol PP Karawang, Polres Karawang, Kodim 0604 Karawang dan Kantor Kemenag Karawang.(kb)
