BEKASI – Alfiansyah Bustami atau karib dikenal Komeng menarik perhatian masyarakat dalam Pemilu 2024. Lewat foto nyentriknya dalam kertas suara, Komeng banyak meraih suara, salah satunya di TPS 082 Bintara Jaya, Bekasi Barat, Kota Bekasi.
Komedian, yang tampil dengan foto unik di kertas suara itu, mendapat 48 suara dari 184 pemilih. Ia mengungguli anggota DPD asal Jabar KH Amang Syafrudin yang mendapat 23 suara dan artis Jihan Fahira yang meraih 21 suara. Mereka memperebutkan kursi mewakili Jawa Barat di DPD.
Baca juga: Menengok TPS ‘Kasih Sayang’ ala Lapas Kelas IIA Karawang
Tentang foto nyelenehnya yang digunakan pada surat suara Pemilu 2024, Komeng mengatakan, ia sebenarnya disarankan mengenakan pakain khas masing-masing.
“Soal foto waktu itu KPU (Komisi Pemilihan Umum) minta foto buat kertas suara, KPU sih menyarankan pakai pakaian ciri khas masing-masing atau pakaian adat katanya, tapi saya kasih foto yang itu, orang KPU-nya ketawa,” kata dia mengutip ANTARA, Kamis, 15 Februari 2024.
“Terus saya bilang ‘boleh enggak ya?’ ‘boleh’ ya sudah berarti kalau enggak melanggar saya kasih yang itu (foto), cuma mau (tampil) beda saja, saya suka yang tidak pasaran, mulai dari gaya hingga konsep melawak,” kata Komeng menambahkan.
Tidak hanya pose fotonya yang unik dan jenaka, masyarakat juga terkejut saat melihat penampilannya di surat suara. Pasalnya, komedian kelahiran 25 Agustus 1970 tersebut tak pernah nampak berkampanye baik secara langsung maupun melalui baliho.
Baca juga: Prabowo-Gibran Menang Mutlak di TPS Tempat Bupati Karawang Nyoblos
Kehadiran Komeng di Pemilu 2024 viral di media sosial dan menjadi sorotan.
Mantan Pembawa Acara program televisi “Spontan” itu mengaku serius dalam mencalonkan diri sebagai anggota DPD. Salah satu misinya adalah mewujudkan aspirasi seniman Tanah Air.
“Saya bisa mencontoh dari negara Korea Selatan, dengan seni budayanya dia bisa mengalahkan negara-negara lain, lewat seni budaya, drakor (drama Korea), K-pop, dan kulinernya juga, bahkan pemasukan ke APBN negaranya hampir 12 digit,” katanya. (*)
