Beranda Headline Geger Diana Tewas Ditusuk Teman di Purwakarta, Tinggalkan Istri dan Bayi Berusia...

Geger Diana Tewas Ditusuk Teman di Purwakarta, Tinggalkan Istri dan Bayi Berusia 4 Hari

Ditusuk teman sendiri di purwakarta
Foto: ilustrasi/istimewa.

PURWAKARTA – Diana Agustia (26), warga Desa Citalang, Kecamatan/Kabupaten Purwakarta tewas ditusuk teman sendiri, Rizky Apriansah (27). Diana tewas meninggalkan seorang istri dan satu bayi yang masih berusia 4 hari.

Kasat Reskrim Polres Purwakarta, AKP Muchammad Arwin Bachar membenarkan kasus Diana teas ditusuk temannya sendiri itu. Dia mengatakan, pelaku Rizky saat ini sudah ditangkap polisi saat hendak kabur ke Jakarta.

Kejadian itu terjadi di sebuah rumah kosong di Desa Citalang, Purwakarta pada Minggu siang, 14 Januari 2024. Korban saat itu ditemukan tergeletak bersimbah darah oleh temannya.

Baca juga: Awasi Kecurangan, Sorlip Surat Suara di Purwakarta Dijaga Ketat Polisi

Korban sempat dilarikan ke RSUD Bayu Asih Purwakarta usai ditikam, namun tewas saat menjalani perawatan.

Ada dendam pribadi

Menurutnya, pelaku memiliki dendam pribadi ke korban RSUD Bayu Asih Purwakarta usai ditikam, namun tewas saat menjalani perawatan. melakukan pembunuhan.

Baca juga: Parpol di Purwakarta Diminta Segera Laporkan Dana Kampanye, Jika Lalai Bisa Gugur Ikut Pemilu 2024

“Pelaku berhasil kami tangkap di daerah Cigelam. Berdasarkan pemeriksaan sementara, pelaku memiliki dendam pribadi kepada korban. Sebelum kejadian sempat ada cekcok juga,” paparnya, Minggu, dikutip dari TribunJabar.id.

Berdarkan hasil pemeriksaan pihak rumah sakit, korban ditusuk di bagian dada dua kali dan perut sekali.

AKP Muchammad Arwin Bachar menambahkan pelaku telah diamankan untuk menjalani pemeriksaan.

Baca juga: Sepanjang 2023, Kasus Narkoba di Karawang Meningkat 15 Persen, 166 Tersangka Diringkus Polisi

Barang bukti yang digunakan untuk melakukan penikaman juga masih dicari.

“Saat ini kami masih mendalami, apakah akan ada pelaku lain atau tidak. Untuk barang bukti yang digunakan oleh pelaku untuk menusuk korban juga masih kami cari,” sambungnya. (*)