BEKASI, TVBERITA.CO.ID- Sejumlah pelajar SMA dan SMK se-Kota Bekasi, mengikuti lomba pidato dalam rangka Hari Anti Korupsi Internasional (HAKI), yang digelar Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Bekasi, di Aula SMAN 2 Bekasi, Senin (11/12).
Tema yang diusung dalam HAKI 2017 ini adalah ‘Wujudkan Indonesia Tanpa Korupsi’. Di sana para siswa dapat kesempatan untuk berpidato tentang bahaya korupsi.
Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Bekasi, Didi Suhardi mengatakan, pencegahan terhadap korupsi dapat meminimalisirkan kerugian negara. Oleh karena itu, lebih baik melakukan tindak pencegahan. Kegiatan sedari dini ini, kata dia, guna mengoptimalkan tindak pencegahan di masa yang akan datang oleh para generasi penerus.
Sedangkan pidato yang dilakukan para siswa, kata Didi, adalah sebuah lomba yang dihelat dengan tujuan memberikan ilmu pengetahuan sejak dini, terutama untuk pemuda sebagai pelopor terdepan yang memberikan nilai positif di lingkungan sekitar maupun sekolah.
“Salah satunya lomba pidato, maksud dan tujuan agar siswa-siswi pemuda menjadi pelopor yang bisa mensuarakan kepada lingkungan sekitarnya, bagaimana upaya mencegah terjadinya korupsi. Dengan adanya lomba pidato ini akan ada efek positif baik di lingkungan pelajar, dan lainnya,” bebernya.
Ia mengakui, dari lomba pidato ini banyak potensi yang dimunculkan pelajar dalam mencegah korupsi. Imbauan hingga akibat yang ditimbulkan korupsi pun menjadi sebuah inovasi bagi pelajar lainnya.
Didi berharap, kelak para generasi penerus bangsa dapat menjaga negaranya dengan baik dan tidak terlibat korupsi.
“Sudah ada beberapa pelajar memberikan penampilan yang sangat bagus, maka dari itu kita akan berikan trofi dan uang pembinaan serta kenangan-kenangan,” tambah dia.
Di tempat sama Kepala SMAN 2 Bekasi, Ekowati bangga menjadi tuan rumah dalam kegiatan anti korupsi. Ia mendukung akan pencegahan korupsi, sebab korupsi dapat menyengsarakan rakyat dan menghancurkan tatanan negara.
“Semoga segala upaya untuk menghindari perbuatan korupsi dapat berjalan dengan baik sekaligus pidato siswa mengenai anti korupsi benar-benar dapat diterapakan siswa kepada masyarakat,” harapnya.
“Dengan adanya lomba ini mengingatkan guru-guru dan murid untuk tidak jadi koruptor. Dengan adanya ini juga kita bisa memberi ilmu,” pungkasnya. (cr1/fzy)
