Beranda Karawang Kemarau Panjang, Pupuk Kujang Salurkan Air Bersih ke Enam Desa di Karawang

Kemarau Panjang, Pupuk Kujang Salurkan Air Bersih ke Enam Desa di Karawang

Pupuk kujang salurkan air bersih
Foto: Sejumlah warga mengantre saat pemberian bantuan air bersih untuk masyarakat. Seperti diketahui, Pupuk Kujang salurkan air bersih ke enam desa terdampak kekeringan di Karawang, Jawa Barat.

KARAWANG – Cuaca panas dan musim kemarau masih melanda sejumlah daerah di Jawa Barat. Di Kabupaten Karawang misalnya, kekeringan terjadi di sejumlah daerah. Bahkan sumber air masyarakat di sebagian wilayah Karawang Selatan dikabarkan telah hilang.

Masyarakat di kecamatan Tegalwaru, Pangkalan, dan Ciampel dilaporkan kerap mengalami kesulitan air bersih, terutama untuk kebutuhan mandi cuci dan kakus (MCK).

Untuk membantu masyarakat, Pupuk Kujang, sebagai anak perusahaan Pupuk Indonesia, bergerak salurkan air bersih gratis. Dalam memberikan bantuan air bersih ini, Pupuk Kujang berkolaborasi dengan Baitul Maal Pupuk Kujang (BMPK) dan sejumlah anak perusahaan seperti KIKC dan Kujang Tirta Sarana.

Baca juga: Program Makmur Pupuk Kujang Jangkau Ribuan Petani dari Berbagai Kalangan di 7 Provinsi

“Bantuan ini merupakan bentuk kepedulian perusahaan kepada masyarakat,” ujar Arief Rachman, VP Komunikasi Perusahaan Pupuk Kujang dalam keterangannya dikutip Rabu, 11 Oktober 2023.

Arief menuturkan, di tahap pertama ini, Pupuk Kujang menargetkan untuk memberikan 52 ribu liter air bersih di wilayah Karawang Selatan dan Kecamatan Cikampek.

Di Karawang Selatan, sebanyak 3 ribu liter air diberikan untuk 2.024 orang di 4 desa yaitu, Cintalanggeng, Kutamanah, Tamanmekar, termasuk Dusun Rawanabo dan Parungsela di Telukjambe.

“Sebagian Wilayah Karawang Selatan dikenal sebagai daerah yang menjadi langganan kekeringan setiap kemarau panjang. Jadi bantuan diberikan di daerah tersebut,” ungkap Arief.

“Adapun di Cikampek, air bersih diberikan kepada warga Desa Dawuan Tengah dan Kalihurip. Bantuan air bersih di Cikampek diberikan dua kali setiap pekan,” Arief menambahkan.