Beranda Karawang Kisah Aprilia Kembangkan Kuliner Gudeg Eyang di Karawang, Sempat Mati Suri, Kini...

Kisah Aprilia Kembangkan Kuliner Gudeg Eyang di Karawang, Sempat Mati Suri, Kini Ramai Diserbu Pelanggan

Gudeg eyang karawang
Pemilik warung Gudeg Eyang di Karawang, Aprilia Endar (40).

KARAWANG – Gudeg adalah makanan khas Yogyakarta dengan cita rasa manis, asin dan gurih. Kepopulerannya merebak hingga ke wilayah-wilayah lain, salah satunya Karawang.

Jika berjalan-jalan ke daerah Telukjambe, kita akan melihat ada salah satu warung gudeg sederhana yang tak pernah sepi pelanggan.

Namanya Gudeg Eyang, berlokasi di Gerbang Puri Telukjambe, Sinarbaya Kecamatan Telukjambe Timur, Karawang.

Baca juga: Cerita Mereka yang Terjerat Judi Online di Karawang: Mobil-Motor Dijual, Utang Menumpuk Ratusan Juta 

Tvberita.co.id berkesempatan mewawancarai pemilik warung, Aprilia Endar (40) pada Sabtu, 22 Juni 2024.

Endar mengungkapkan, meskipun lokasinya sederhana dan kurang terlihat, warung Gudeg Eyang memang selalu ramai. Perharinya ia bisa meraup omzet Rp500.000 sampai Rp3.000.000 dari ratusan pelanggan.

“Paling rame ketika weekend, omzet bisa di angka 2 sampe 3 jutaan. Perbulannya sekitar 10 sampai 15 juta,” ungkapnya.

Ia mengaku amat senang lantaran Gudegnya diminati banyak pelanggan dari berbagai kalangan.

Baca juga: Kisah 18 Tahun Pengabdian Guru Honorer di Karawang: Ingin Mengubah Nasib Jadi PPPK Jelang Pensiun

Hanya saja, ia kerap kewalahan karena tak punya karyawan untuk membantu melayani (pelanggan).

“Saya cuman berdua sama suami, alhamdulilah pelanggannya itu ada yang dari Cilamaya, Dengklok, Cikampek sampe Cikarang jauh-jauh dateng kesini.

“Kita punya ragam menu, ada sate paru, sate telor puyuh, jantung, menu angkringan sosis, bakso, indomie telor hingga wedangan,” terang Endar.

“Harganya paling murah 10 ribu, paling mahal 27 ribu paket komplit,” tambahnya.

Dua tahun lebih sempat mati suri
Gudeg eyang karawang
Gudeg Eyang yang berlokasi di Gerbang Puri Telukjambe, Sinarbaya Kecamatan Telukjambe Timur, Karawang diserbu pelanggan.

Endar menceritakan, Gudeg Eyang telah berdiri sejak 11 tahun silam. Mulanya hanya iseng, Endar dan suami terbesit ingin membuat angkringan saat berjalan-jalan di Telukjambe.

“Kita iseng malam mingguan jalan-jalan, liat angkringan banyak di daerah Green Village. Terbesit, eh di deretan Galuhmas belum ada angkringan, tercetuslah ide,” tuturnya.

Baca juga: 3 Jabatan Pimpinan OPD dan BLUD Kosong, Bupati Karawang Perintahkan 9 ASN Ini Ikut Seleksi

Namun, ia dan suami memiliki konsep yang beda agar tidak sama dengan angkringan-angkringan pada umumnya.

“Kita gabungan konsep, kalo angkringan kan nasinya nasi kucing. Jadi kita kepikiran gabungin aja dengan nasi gudeg, supaya orang makannya beneran gak sekadar cemal-cemil,” ungkapnya.

Sekitar tahun 2013 Gudeg Eyang start membuka ruko, terhitung 5 tahun dan jaya pada kisaran tahun 2015-2016.

Endar dan suami juga berinisiatif membuka cabang, meskipun hanya menggunakan motor tosa dan berjualan di depan Mesjid Agung Karawang.

Usahanya berjalan stabil, hingga bulan Agustus 2019 Endar dan suami terpaksa harus meninggalkan ruko dan memulai usaha dari 0 ditempat lain.

“Tiba-tiba yang punya ruko gak mau nyewain lain, kita keusir dan pindah berjualan di rumah. Tapi kita gak sempet ngasih tau ke banyak pelanggan,” ujarnya.

“Pelanggan pada nyariin, nge DM ke IG. Alhamdulillah di 2020 mulai jalan lagi, tapi di 2021-2022 Gudeg Eyang mati suri dan mau mulai bangkit lagi di 2024 awal,” terangnya.

Baca juga: Sosok Aulia Nisa, Remaja Cantik dari Karawang yang Punya Produk UMKM Sejak Belia

Di 2024 Endah mencoba bangkit dari keterpurukan, jualannya berpindah lokasi dari rumah ke depan Gerbang Perumahan Puri. Saat Endar berjaga, tak disangka-sangka ada food vlogger yang sukarela meliput hingga Gudeg Eyang populer kembali.

“Saya diliput Cici (food vlogger) FYP di tiktok, sama sekali gak nyangka. Saya punya antrian lagi, sampe kewalahan. Pelanggan yang hilang jejak dateng lagi,” katanya

“Ini tangan tuhan, melihat pelanggan saya jadi punya mimpi baru lagi untuk ngembangin bisnis. Doakan, kedepannya ingin punya cabang Gudeg Eyang,” pungkasnya. (*)