KARAWANG – Kemarau panjang yang melanda Kabupaten Karawang membuat kebutuhan air bersih terus meningkat. Perumdam Tirta Tarum Karawang berupaya agar warga terdampak kekeringan mendapat bantuan air bersih secara kontinyu.
Humas Perumdam Tirta Tarum Karawang, Ali Sadikin mencatat, sejak kekeringan terjadi bulan Juli lalu, pihaknya terus memberikan bantuan air bersih secara masif.
Baca juga: Girangnya Mahasiswa di Karawang Ketika Skripsi Tak Lagi Diwajibkan
Bantuan tersebut utamanya menyasar empat kecamatan di Karawang yang paling parah terdampak kekeringan, seperti kecamatan Tegalwaru, Telukjambe Barat, Pangkalan dan Ciampel.
“Dalam satu lokasi kita kirim 5 ribu liter, kalau yang urgent bisa sampai 10 ribu liter. Tapi itu pun kita koordinasikan dahulu dengan BPBD agar pembagian bisa merata,” ujar Ali, Kamis, 7 September 2023.
Adapun aspirasi warga di wilayah Karawang Selatan agar Perumdam bisa melayani sambungan air, pihaknya belum bisa merealisasikan karena keterbatasan jaringan pipa.
Baca juga: Kemenag Karawang Curhat Kekurangan Penghulu: Banyak yang Pensiun, Kewalahan saat Musim Nikah
“Belum sampai saat ini, belum bisa dilayani secara perpipaan, karena daerah itu kan sudah ada Pamsimas (Program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat),” ungkap dia.
Kendati begitu, pihaknya selalu melayani permintaan bantuan air bersih, baik dari instansi pemerintahan maupun CSR dari pihak swasta. “Kita siap layani jika ada permintaan,” tutupnya. (*)