KARAWANG, TVBERITA.CO.ID- Ketua Komisi D DPRD Kabupaten Karawang Pendi Anwar akhirnya mengklarifikasi mengenai kepergian pihaknya bersama Bupati Karawang Cellica Nurrachadianna beserta rombongan dan tim angklung ke Osaka Jepang.
Dijelaskan Pendi Anwar, menjelaskan dirinya hanya diundang dan tidak mengerti apapun soal anggaran.”Jadi, saya ini diajak oleh pak Okih pada saat rapat finalisasi Raperda Seni dan Budaya beberapa waktu lalu, dikatakan Kadisparbud kepada saya waktu itu, bapak ikut saja semua sudah dipersiapkan,”jelasnya.
Dan diakui Pendi, memang seharusnya anak-anak tidak harus turut membayar tiket sendiri, namun dirinya tidak mengetahui hal tersebut, jikapun benar pasti ada alasan kenapa mereka sampai keluar biaya sendiri.
“Saya tahunya sudah ramai disini, saya tidak tahu soal anggaran, jadi rincinya seperti apa, tercover atau tidak tim angklung ini di anggaran APBD, silahkan kejelasannya tanya Disparbud,” tandasnya.
Terkait statement Ketua Komite SMPN I Karawang yang mempertanyakan kehadirannya, Fendi menanggapi santai, dikatakannya dirinya tidak terlalu banyak terpengaruh, karena tugasnya adalah diundang untuk dapat menyerap budaya positif selama di Jepang untuk diadopsi di Kabupaten Karawang khususnya.
“Pihak Jepang sangat antusias sekali terbukti kita dijamu dengan baik, dan dari pembicaraan disana kita akan agendakan di tahun 2018 mendatang agar ada mahasiswa asli Karawang yang belajar ke Jepang melalui beasiswa, ini keinginan bupati, dan rencananya akan kita ambil dari posting anggaran 5 miliyar untuk beasiswa ke universitas di Karawang dan dipindahkan 20 persen untuk beasiswa keluarnegeri, dan ini luarbiasa ya,”ujar Fendi menjelaskan.
Menurut Fendi entah apa dasarnya Mulyono berkata seperti itu media, karena dirinya pun tidak ingin ikut jika tidak diundang.
“Mungkin ada sesuatu, yang saya tahu Mulyono tadinya mau ikut hanya karena harus bayar sendiri jadi tidak jadi, atau ada faktor lain saya juga tidak mengerti, tutupnya setengah berbisik sambil menutup pembicaraan.(cr2/ris)