Beranda Purwakarta Peredaran Narkoba Masuk ke Desa-desa, Pemkab-Polres Purwakarta Siapkan Upaya Ini

Peredaran Narkoba Masuk ke Desa-desa, Pemkab-Polres Purwakarta Siapkan Upaya Ini

Narkoba di purwakarta masuk ke desa-desa
Foto ilustrasi narkoba.

PURWAKARTA – Peredaran dan penyalahgunaan narkoba di Kabupaten Purwakarta sudah masuk ke desa-desa. Polres Purwakarta berkomitmen memberantas hal tersebut.

Kapolres Purwakarta, AKBP Edwar Zulkarnain peredaran narkoba di wilayahnya sudah sangat membahayakan karena masuk wilayah pedesaan.

Maka itu, kepolisian menggandeng Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purwakarta dan Pemerintah Desa melakukan upaya pencegahan untuk membentuk Kampung Bebas Narkoba.

“Pembentukan Kampung Bebas Dari Narkoba ini dilakukan dalam rangka membangun sinergitas, sebagai aparat negara seyogyanya kita memiliki satu visi terutama dalam rangka komitmen bersama untuk melakukan pemberantasan narkoba,” ungkap Edwar pada Kamis, 10 Agustus 2023.

Baca juga: DPRD Siapkan Tiga Nama Calon Pj Bupati Purwakarta Pengganti Anne Ratna Mustika

Secara teknis, Kampung Bebas Narkoba ini nantinya melibatkan langsung masyarakat sekitar untuk sama-sama melakukan deteksi dini jika ada indikasi peredaran narkoba di wilayahnya.

“Kampung Bebas Dari Narkoba ini bertujuan untuk mengantisipasi dan memberantas pengguna narkoba di wilayah hukum Polres Purwakarta. Dalam program ini masyarakat dapat membantu mendeteksi sekaligus memantau peredaran narkoba yang terjadi di daerah itu untuk dilaporkan ke pihak kepolisian setempat,” ucapnya.

Diapresiasi Pemkab Purwakarta

Sementara, Sekretaris Daerah (Sekda) Purwakarta, Norman Nugraha menyampaikan apresiasi kepada jajaran polri khususnya Polres Purwakarta atas program pembentukan Kampung Bebas Dari Narkoba di Kabupaten Purwakarta.

Baca juga: Berkah Pertunjukan Air Mancur Menari di Purwakarta, Pelaku UMKM Raup Omzet Rp 1,7 M

“Pemerintah Daerah mendukung penuh program tersebut dan siap bersinergi dan berkolaborasi untuk melaksanakan program Kampung Bebas Dari Narkoba di Kabupaten Purwakarta,” ucap Norman kepada wartawan, Kamis (10/8/2023).

Menurutnya, dengan terbentuknya Kampung Bebas Dari Narkoba ini bisa menjadi upaya yang efektif mencegah peredaran narkoba di masyarakat.

“Di Kampung Bebas Dari Narkoba ini bakal muncul kepedulian dan gotong royong, sehingga pencegahan penggunaan narkoba butuh kepedulian dan gotong royong masyarakat” ujarnya.

Karena, kata Norman, apabila di suatu desa ada salah seorang warga yang terpapar narkoba, maka akan mudah menyebar ke warga lainnya.

“Sehingga dibentuk Kampung Bebas Dari Narkoba. Semua disadarkan, dan semua dibuat peduli. Jadi kalau ada kejadian bisa diidentifikasi,” ucapnya melansir dari Tribunjabar.

Baca juga: Dear Warga Purwakarta, Ini Jadwal, Syarat dan Cara Dapatkan Tiket Pertunjukan Air Mancur Sri Baduga

“Minimal ada yang menegur atau ngomongin, sehingga tidak secara leluasa orang melakukan itu (penyalahgunaan narkoba) dan berlanjut, karena ada kontrol, dan ada orang sekitar yang memperhatikan,” jelas Norman.

Ia menambahkan, tidak sedikit orang terkena kasus narkoba akibat kurangnya perhatian dan kepedulian orang di sekitarnya.

Karenanya, Pemkab Purwakarta sangat mendukung adanya Kampung Bebas Narkoba, sebagai bentuk kepedulian dan perhatian dari masyarakat desa maupun pihak terkait. (*)