PURWAKARTA – Bupati Purwakarta, Anne Ratna Mustika menilai ancaman pencemaran lingkungan dari sampah plastik di wilayahnya belum sepenuhnya teratasi.
Berbagai upaya dilakukan ternyata belum bisa menekan produksi sampah plastik secara maksimal. Maka hanya soal waktu saja jika problem ini tidak segera teratasi.
“Jika jumlah sampah plastik terus meningkat, maka ancaman kerusakan lingkungan yang makin parah hanyalah soal waktu saja. Oleh karena itu perlu dicari solusi untuk mengatasinya,” kata Bupati Purwakarta, Anne Ratna Mustika, Jumat, (23/6/2023).
Dia mengimbau agar masyarakat mulai mengurangi penggunaan plastik, sehingga mampu menekan sampah plastik yang menjadi salah satu sumber utama pencemaran lingkungan.
Baca juga: Sungai di Karawang Jadi Tempat Favorit Buang Limbah dari Purwakarta dan Subang
“Jika tidak ada kesadaran untuk menekan penggunaan plastik, maka bisa dipastikan volume sampah plastik akan membesar dan jadi ancaman serius bagi lingkungan kita,” ujar dia.
Kekhawatiran itu sangatlah beralasan mengingat volume sampah plastik di daerah penghasil salah satu manggis terbaik di Indonesia itu terus meningkat.
Data dari Dinas Lingkungan Hidup Purwakarta menyebutkan, volume sampah plastik sudah mencapai angka 20,27 ton per hari, atau 14,08 persen dari total jumlah sampah yang mencapai 144 ton per hari.
“Harus ada solusi untuk mengatasi problem sampah plastik yang jelas-jelas bisa merusak lingkungan. Diperlukan langkah serius agar persoalan sampah plastik itu bisa benar-benar bisa teratasi,” tuturnya mengutip Inews.id.
