Beranda Headline Tenteng Celurit Hendak Tawuran, 15 Pelajar Asal Subang Diamankan di Purwakarta

Tenteng Celurit Hendak Tawuran, 15 Pelajar Asal Subang Diamankan di Purwakarta

Pelajar subang tawuran
15 pelajar SMP asal Subang diamankan pihak kepolisian di Purwakarta. (Istimewa)

PURWAKARTA – Polres Purwakarta mengamankan 15 pelajar SMP asal Kabupaten Subang yang hendak tawuran di Jalan Pemuda, Kampung Jati, Desa Cihuni, Kecamatan Pasawahan, Kabupaten Purwakarta, Selasa (13/12/2022) sore.

Mereka diduga hendak tawuran dengan pelajar SMP lain di Purwakarta. Mirisnya, tiga di antaranya adalah pelajar perempuan.

Kapolres Purwakarta AKBP Edwar Zulkarnain mengatakan, dari tangan para pelajar, pihaknya menyita delapan unit sepeda motor dan empat bilah senjata tajam clurit.

Baca juga: Kapolsek Klari Janji Bakal Tindak Tegas Pelaku Tawuran Pelajar

Polisi kemudian membawa para pelajar ke Mapolsek Pasawahan untuk dilakukan pembinaan. Polisi memanggil orang tua dan kepala sekolah. Mereka juga diwajibkan membuat surat pernyataan tidak melakukan perbuatan serupa.

Satu orang tua menangis saat melihat anaknya diamankan di kantor polisi karena diduga hendak tawuran.

Ibu itu tampak kesal dengan perilaku anaknya yang jauh-jauh dari Subang hendak menyerang pelajar sekolah SMP lain di Purwakarta.

Hasil pemeriksaan sementara, belasan pelajar tersebut berasal dari dua sekolah di Subang. Mereka sebagian besar diajak temannya untuk tawuran dengan pelajar salah satu sekolah SMP di Purwakarta.

Baca juga: Bikin Resah Masyarakat, Belasan Preman di Purwakarta Diringkus Polisi

“Selain mengamankan para pelajar, polisi juga menyita empat bilah senjata tajam celurit dan delapan unit motor,” kata Edwar mengutip dari Inews Jabar.

Setelah dilakukan pembinaan, para pelajar dan orang tua itu membuat pernyataan agar tak melakukan perbuatan serupa untuk kemudian dipulangkan.

Peristiwa berawal saat warga melihat rombongan motor pelajar SMP konvoi dengan tingkah laku mencurigakan. Warga bersama polisi pun bertindak mengadang konvoi pelajar itu di Jalan Pemuda.

Tindakan polisi dan warga itu viral setelah video amatir beredar di media sosial (medsos). Dalam video amatir terlihat, belasan pelajar SMP tak berkutik saat diamankan polisi bersama warga. (red)