
KARAWANG – DPRD Karawang menyoroti sulitnya pengguna BPJS Kesehatan mengeluhkan sulitnya mengakses pelayanan IGD di rumah sakit di Karawang.
Wakil Ketua DPRD Karawang, Dian Fahrud Jaman, mengaku, telah mendapatkan banyak laporan masyarakat mengenai kesulitan akses pelayanan IGD. Mereka melapor selalu ditolak dengan alasan IGD penuh.
Baca juga: Jembatan Perahu di Karawang Sudah Berdiri 15 Tahun, Kenapa Baru Disoal Sekarang?
“Saya mendapatkan banyak laporan. Masyarakat Karawang kesulitan mengakses pelayanan IGD, karena IGD penuh,” kata Dian, Senin (5/5/2025).
Dianmenilai, persoalan masyarakat saat ini perlu disikapi secara serius. Sehingga pihaknya akan mencoba mencari akar masalah dari persoalan yang jadi kesulitan masyarakat tersebut.
Baca juga: Hardiknas 2025 di Karawang, Bupati Aep Ingatkan Kolaborasi Bersama Cerdaskan Anak Bangsa
“Kesehatan merupakan pelayanan dasar untuk masyarakat. Ini urusannya dengan nyawa, ketika masyarakat kesulitan mengakses kesehatan harus segera diselesaikan masalahnya,” kata Dian.
Dirinya mengaku akan memanggil Dinas Kesehatan untuk menyelidiki permasalahan tersebut. Kemudian juga dilakukan pemanggilan para pihak rumah sakit dan BPJS Kesehatan.
“Terlebih Karawang ini pelayanan kesehatan asuransi sudah UHC BPJS Kesehatan. Jangan sampai justru kesulitan dalam mengakses pelayanan,” kata dia. (*)