Beranda Health Alasan Mengapa Bau Mulut Ketika Berpuasa, Berikut Penjelasannya

Alasan Mengapa Bau Mulut Ketika Berpuasa, Berikut Penjelasannya

Bau mulut ketika berpuasa
Alasan Bau Mulut Ketika Berpuasa (Foto: Istimewa/net.)

TVBERITA.CO.ID – Menjalankan ibadah puasa selama Ramadan dapat membawa banyak manfaat kesehatan. Mulai dari mampu mengontrol kadar gula darah, tekanan darah, dan kolesterol, hingga meningkatkan kesehatan pencernaan.

Di sisi lain, puasa juga dapat menimbulkan kondisi lain seperti bau mulut, atau bahasa medisnya halitosis, karena berkurangnya aliran air liur. Air liur berperan penting dalam mengurangi pertumbuhan bakteri di mulut. Sedangkan, orang yang berpuasa dalam waktu belasan jam cenderung memproduksi air liur yang lebih sedikit. Meski bau mulut saat puasa adalah kondisi yang cukup normal, hal ini mungkin menjadi kekhawatiran umum bagi banyak umat Islam selama bulan Ramadan.

Lantas, apa yang menyebabkan orang yang berpuasa rentan mengalami bau mulut? Dan bagaimana cara mengatasinya?

Ternyata, bau mulut pada orang yang tengah menjalankan puasa pernah menjadi perhatian tersendiri bagi Rasulullah s.a.w. semasa hidupnya. Sebagaimana disebutkan dalam hadis riwayat Muslim, Rasulullah s.a.w. bersabda, yang artinya:

“Sungguh bau mulut orang puasa itu lebih harum di sisi Allah daripada bau minyak kasturi.” (H.R. Muslim).

Ada beberapa orang yang salah kaprah memaknai hadis ini secara harfiah. Mereka menganggap tak perlu membersihkan mulutnya ketika berpuasa karena bau mulut orang berpuasa lebih wangi daripada bau minyak kasturi menurut Allah SWT.

Baca juga: Manfaat Menghirup Aroma Kopi Bagi Kesehatan, Tingkatkan Konsentrasi dan Daya Ingat

Padahal, merujuk NU Online, yang dimaksud adalah pahalanya lebih banyak menurut Allah daripada pahala orang yang memakai minyak kasturi pada salat Jumat atau salat Idulfitri dan Iduladha.

Berikut deretan alasan bau mulut tidak sedap pada orang yang berpuasa.

Bau Mulut Ketika Berpuasa
Alasan Bau Mulut Ketika Berpuasa (Foto: Istimewa/net.)
Mulut Kering

Mulut kering adalah efek samping puasa yang umum. Ketika tubuh tidak mengonsumsi makanan dan minuman apapun dalam waktu lama, produksi air liur berkurang. Air liur alias saliva membantu untuk membersihkan mulut dan menghilangkan bakteri penyebab bau mulut. Tanpa air liur, bakteri dalam mulut dapat berkembang dan menyebabkan napas bau.

Tak hanya itu, tubuh yang memecah cadangan lemak untuk energi juga melepaskan bahan kimia keton yang diproduksi bersamaan dengan keluarnya napas, sehingga menambah aroma bau mulut.

Kebersihan Mulut yang Buruk

Tidak menyikat gigi dan membersihkan gigi dengan benang secara teratur dapat menyebabkan penumpukan bakteri di mulut. Di sisi lain, dikutip dari Dr. Roze Wellness Clinics, menyikat gigi segera setelah makan tidak direkomendasikan. Lebih baik tunggu sekitar 30 menit setelah makan agar bakteri alami pada mulut punya kesempatan untuk mencerna makanan.

Baca juga: Menurut Penelitian, Konsumsi Gula Berlebih Mempengaruhi Kesehatan Mental, Ini Penjelasannya

Merokok

Terlepas dari hukum merokok saat puasa, produk tembakau dapat meninggalkan bau tak sedap di mulut dan menyebabkan bau mulut.

Konsumsi Makanan Tertentu

Makanan seperti bawang merah, bawang putih, petai, jengkol, durian, dan rempah-rempah dapat menyebabkan bau mulut jika dimakan. Makanan tersebut dapat bertahan lama di mulut setelah kamu memakannya dan menyebabkan hal yang buruk. Oleh karena itu, sebaiknya hindari makanan berbau menyengat saat sahur.

Baca juga: 8 Manfaat Buah Naga untuk Kesehatan, Bisa Mempercantik Kulit

Masalah Gigi dan Mulut

Gigi berlubang, karang gigi, sariawan, lidah kotor, penyakit gusi, dan masalah mulut lainnya dapat menyebabkan bau mulut. Selain itu, gangguan sinus di hidung dan gangguan tenggorokan juga memicu munculnya bau mulut saat berpuasa. (*)