Beranda Regional Ayah Korban Tenggelam di Pedes: Adit Pamit Berenang, Tapi Tidak Pulang-pulang

Ayah Korban Tenggelam di Pedes: Adit Pamit Berenang, Tapi Tidak Pulang-pulang

Naas menimpa Aditya Arta Abidin, bocah 7 tahun asal Dusun Balongjaya, RT/RW 01/06, Desa Kertaraharja, Kecamatan Pedes. Ia  tewas tenggelam di sebuah saluran irigasi sekunder, Kamis (13/9) jam 13.00 WIB. Sebelum kejadian, menurut Jenal Abidin (33) orangtua Aditya, korban pamit untuk mandi bersama dua temannya di saluran irigasi depan SMAN 1 Pedes, tak jauh dari rumah korban.

“Awalnya pamit mau mandi dengan teman-temannya, tapi temannya sudah pulang, anak saya tak kunjung pulang, ketika diperiksa ke tempat mereka mandi yang ada hanya kaosnya saja, makanya saya langsung panik dan minta tolong warga,” ungkap Jenal Abidin, di lokasi kejadian, Kamis (13/9).

Atas kejadian tersebut warga langsung melaporkan ke Polsek Pedes dan langsung menuju lokasi. Kemudian anggota Polsek Pedes dibantu warga berusaha mencari korban.  Setelah tiga jam pencarian oleh warga, korban ditemukan sudah tewas mengambang 300 meter dari lokasi korban mandi.  Saat ditemukan korban sudah mengambang, memakai kolor berwarna biru tua.
 
Saksi mata, security SMAN 1 Pedes, Tedi Kusnadi, mengatakan saat itu dirinya melihat tiga bocah berenang di saluran irigasi depan sekolah tempatnya bertugas. Dan pemandangan tersebut biasa dilihatnya setiap hari, tetapi dirinya mengaku kaget ketika anak-anak sudah tidak ada yang berenang tetapi ada pakaian anak yang tertinggal.  Dan benar saja, selang beberapa saat ada orang yang mencari anaknya, yang menghilang saat berenang.
 
“Saya tidak curiga apa-apa, karena mereka berenang bertiga, ketika sudah saya kira sudah pulang semuanya,” ungkapnya.
 
Sementara itu Kapolsek Pedes, AKP Moch Suyitna membenarkan adanya laporan tenggelamnya bocah berumur 7 tahun di saluran irigasi sekunder depan SMAN1 Pedes.  Setelah mendapat laporan, pihaknya menurunkan beberapa anggota untuk ikut membantu pencarian korban.
 
“”Dugaan sementara korban tewas tenggelam saat berenang, dan hanyut terbawa arus sejauh kurang lebih 300,” ungkapnya, Kamis (13/9).
 
Dia mengatakan, setelah ditemukan, jasad korban langsung dibawa ke Puskemas Pedes, untuk dilakukan autopsi. Lokasi kejadian sempat ramai dikunjungi warga, yang penasaran dan ikut mencari korban. (yay/fzy)