Beranda Regional Bekasi Terbuka, Sarana Partisipasi Warga Bangun Kabupaten Bekasi

Bekasi Terbuka, Sarana Partisipasi Warga Bangun Kabupaten Bekasi

CIKARANG PUSAT, TVBERITA.CO.ID- Dalam mengimplementasikan proyek perubahan pada Pendidikan dan Latihan (Diklat) pim IV. Sub Bagian Humas Bagian Kehumasan dan Protokol Setda Pemkab Bekasi, menghelat “Bekasi Terbuka” sebagai perubahan inovasi strategi penyampaian informasi kepada masyarakat.

Mengangkat tagline ‘Bekasi Terbuka’ merupakan suatu kegiatan talk show dengan memanfaatkan kemajuan Informasi Teknologi (IT). Di mana kemajuan IT sangat dimanfaatkan masyarakat dengan memiliki akun pribadi di Media Sosial (Medsos).

Kepala Sub Bagian Humas Bagian Kehumasan dan Protokol Setda Pemkab Bekasi, Rhamdan Nurul Ikhsan menyampaikan, kegiatan yang digagasnya merupakan implementasi diklat pim IV yang sedang dijalankannya sebagai inovasi peyampaian dan strategi publikasi.

Ramdan mengatakan, inovasi yang dilakukannya bertujuan untuk masyarakat yang ingin mengetahui serta berinteraksi dengan Pemerintah Kabupaten Bekasi dalam aspek program yang sedang dijalankan untuk kepentingan khalayak publik.

Menurutnya, dengan memanfaatkan keaktifan masyarakat di medsos. Dirinya berpendapat talk show secara live yang digagasnya dapat bermanfaat bagi masyarakat. Sebab masyarakat bisa berinteraksi secara menyeluruh tanpa batas.

”Ini bagian dari inovasi saya ketika menjalankan diklat pim IV. Sebab kebutuhan informasi apa yang sedang dijalankan melalui program kegiatan pemerintah sangatlah penting untuk diketahui oleh masyarakat. Oleh sebab itu dengan biaya yang relatif sederhana, kegiatan ini saya yakini dapat membangun program pemerintah melalui partisipasi masyarakat melalui program ‘Bekasi Terbuka’ yang saya gagas,”ujarnya.

Kegiatan Bekasi Terbuka yang baru saja digagas, dengan tema “Pembangunan Infrastruktur Untuk Peningkatan Kesejahteraan”. Belum lama ini, yang menghadirkan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) dalam talk show Bekasi Terbuka live di fanspage Humas Pemkab Bekasi.

Menurut Rhamdan antusias masyarakat begitu tinggi, sebab banyak warga yang aktif dengan berbagai komentar baik positif dan negatif. Selain itu, pertanyaan pertanyaan warga yang aktif di medsos langsung dijawab serta memberikan penjelasan kepada masyarakat.

”Saya berharap kegiatan ini bisa menjadi bagian dalam penyampaian informasi kepada masyarakat,” tuturnya.

Sementara itu Kepala Bagian Kehumasan dan Protokol Edward Sutarman mengatakan, kegiatan Bekasi Terbuka yang digagas pihaknya sangatlah positif untuk kepentingan masyarakat.

Selain itu, hal tersebut sebagaimana telah diatur Undang-undang No. 14 tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik (UU KIP). Undang-undang KIP menjamin setiap orang, termasuk jurnalis, untuk mendapat informasi publik.

Kata dia, hak atas informasi bukan hanya hak yang diatur melalui undang-undang, namun juga merupakan hak konstitusional warga negara. Pasal 28 F Undang-undang Dasar 1945 menyatakan.

“Setiap orang berhak untuk berkomunikasi dan memperoleh informasi untuk mengembangkan pribadi dan lingkungan sosialnya, serta berhak untuk mencari, memperoleh, memiliki, menyimpan, mengolah, dan menyampaikan informasi dengan menggunakan segala jenis saluran yang tersedia,” ujarnya.

Sambung pria yang karib disapa Edo ini menuturkan, kegiatan Bekasi Terbuka tidak hanya menampilkan Dinas PUPR, melainkan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lainnya, sebagai sarana komunikasi pemerintah dengan masyarakat secara langsung.

”Kegiatan ini bagian dari ketertbukaan infomasi publik. jadi kami sebagai humas perlu memfalitasi dalam pemenuhan hak (informasi) kepada publik,” jelasnya.

Sementara itu Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Jamalludin menyambut positif kegiatan Bekasi Terbuka yang digagas Bagian Humas dan Protokol Setda Pemkab Bekasi. Menurutnya, pembangunan infrastruktur sangatlah penting adanya partisipasi masyarakat dengan berkomunikasi langsung.

”Antusias masyarakat begitu tinggi terkait informasi, dimana dengan adanya kegiatan talk show secara langsung. Yakni warga berkomunikasi langsung dengan saya (pemerintah), kami dapat menindaklanjuti serta memberikan penjelasan sebagai edukasi kepada masyarakat,”ujarnya.

Jamal mencotohkan, adanya informasi terkait penyampaian dan keluhan jalan Babelan yang rusak serta bangunan ruang kelas, serta jembatan. Menjadi persoalan yang begitu tinggi di masyarakat.

”Adanya beberapa keluhan serta penyampaian informasi terkait infrastruktur hal ini menjadi pekerjaan rumah bagi dinas yang saya pimpin ini. Oleh sebab itu kami akan menjadikan hal tersebut sebagai prioritas yang menjadi rencana kerja untuk direalisasikan demi kepentingan publik,” tukasnya.(gil/fzy)