Beranda Purwakarta Cegah Antraks Meluas, Empat Pasar Hewan di Purwakarta Ditutup

Cegah Antraks Meluas, Empat Pasar Hewan di Purwakarta Ditutup

Antraks di purwakarta
Bupati Purwakarta, Anne Ratna Mustika.

PURWAKARTA – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purwakarta memutuskan menutup sementara empat pasar hewan menyusul terjadinya kasus antraks di Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa (DI) Yogyakarta.

Bupati Purwakarta, Anne Ratna Mustika menyebut, penutupan itu dilakukan agar penyakit antraks tidak meluas hingga ke wilayah Kabupaten Purwakarta.

Keempat pasar hewan yang ditutup adalah Pasar Hewan Ciwareng Kecamatan Babakancikao, Pasar Hewan Citeko Kecamatan Plered, Pasar Hewan Bojong Kecamatan Bojong dan Pasar Hewan Wanayasa. Kecamatan Wanayasa.

Baca juga: Warning Kasus Antraks, Gubernur Jabar Pastikan Lalin Hewan Ternak Diperketat

“Saya telah mengintruksikan agar penyakit antraks itu jangan sampai meluas hingga ke wilayah Purwakarta. Salah satu langkah yang kita tempuh adalah menutup sementara semua akitifitas di empat pasar hewan,” kata Anne Ratna Mustika, Senin, 10 Juli 2023.

Selain penutupan pasar hewan, Neng Anne sapaan akrabnya, juga telah menginstruksikan Dinas Perikanan Dan Peternakan (Diskanak) untuk terus meningkatkan kewaspadaan dan memperketat lalu lintas perdagangan hewan yang masuk atau keluar melalui wilayah Purwakarta.

Sebab Kabupaten Purwakarta adalah salah satu kabupaten yang memiliki pasar hewan terbesar di Jawa Barat. Sehingga perlu dilakukan pengawasan lalu lintas ternak yang lebih ketat.

Baca juga: Warga Ngeluh Banyak Jalan Rusak di Bekasi, Presiden Jokowi Diminta Turun Tangan

“Semua pihak terkait harus meningkatkan kewaspadaan terhadap penyakit antraks ini. Semuanya harus dipantau ketat. Kita semua harus kerja keras untuk memastikan penyakit ini tidak meluas,” kata Neng Anne.

Langkah penutupan pasar hewan dan memperketat lalu lintas hewan itu ditempuh menindaklanjuti langkah sebelumnya yang sudah ditempuh Diskanak Purwakarta yakni vakisnasi antraks secara rutin setiap tahun terhadap hewan ternak, khususnya hewan sapi, kerbau dan domba.

“Vaksinasi antraks yang rutin kita lakukan terhadap hewan ternak, sangat membantu dalam mengantisipasi penyakit tersebut,” katanya. (*)