Beranda Karawang Komunitas Guru Penggerak Karawang Diminta Mampu Ikuti Perkembangan Zaman

Komunitas Guru Penggerak Karawang Diminta Mampu Ikuti Perkembangan Zaman

Komunitas guru penggerak karawang
Komunitas guru penggerak (KGP) Karawang resmi dilantik pada Rabu 8 Februari 2023.

KARAWANG – Komunitas Guru Penggerak (KGP) Kabupaten Karawang resmi dilantik di Gedung GOR Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Karawang pada Rabu, (8/2/2023).

Ketua KGP Karawang, Salim Munajat menjelaskan, komunitas guru penggerak adalah program pemerintah yang menekankan kualitas dan profesionalitas guru tanpa memandang status guru.

“KGP adalah program pemerintah, pemerintah melihat bahwa masa depan, para guru harus betul-betul profesional. Prinsipnya, tergerak, bergerak dan menggerakkan,” ujarnya.

Baca juga: Demam Lato-lato Resahkan Guru, Begini Respons Disdikpora Karawang

Dalam meningkatkan kualitas dan profesionalitas, para guru mendapatkan Diklat selama 9 bulan.

Menurutnya, sangat penting bagi guru untuk memiliki kemampuan 4C (Communication, Collaboration, Creative dan Critical Thinking).

“Kita Diklat 9 bulan di bawah naungan Kementerian Pendidikan. Di era digital, guru harus up to date, harus punya kemampuan 4C,” papar Salim.

Ia menambahkan, selama ini kategori guru kerap terkotak-kotak antara PNS dan Non-PNS. Karenanya melalui KGP, sudah seharusnya para guru dapat bersatu dan sinergi bersama tanpa memandang status.

“PR kita, gimana caranya membangun pendidikan Karawang menjadi luar biasa. Dalam KGP semuanya bersatu (melebur), semuanya dapat kesetaraan. Sinergi bareng tanpa mandang PNS bukannya,” paparnya.

Baca juga: 3 Bulan Puluhan Siswa SDN Muarabaru 1 Karawang Belajar di Tenda Darurat, Kerap Ngeluh Kepanasan

Untuk diketahui, saat ini jumlah anggota KGP keseluruhan ada 89 orang dan 20 persennya adalah guru honorer.

Melalui pelantikan ini, Salim berharap para guru bisa memahami alur pendidikan ke depan dan mampu menyesuaikan perkembangan zaman.

“Jangan merasa rendah karena status honorer, gimana caranya masing-masing dari kita bisa terus meningkatkan kualitas. Memberikan kenyamanan terhadap anak didik, kita harus update, memberikan terobosan baru dan jangan sampai diam di tempat,” pungkasnya. (*)