Beranda Headline Lampu Jalan di Karawang Masih Banyak yang Mati, Pemudik Harus Ekstra Hati-hati

Lampu Jalan di Karawang Masih Banyak yang Mati, Pemudik Harus Ekstra Hati-hati

Lampu jalan karawang mati
Lampu PJU mati. Foto: istimewa

KARAWANG – Lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) di Karawang, Jawa Barat hingga jelang mudik Lebaran masih banyak yang mati. Dinas Perhubungan (Dishub) Karawang menyebut PJU yang rusak itu karena bekas dicuri.

“Banyak banget (dicuri). Terakhir yang digunting itu di Jalan Interchange, Karawang Barat, Margakaya, Kecamatan Telukjambe Barat. Terus di jalan-jalan protokol juga banyak, kadang ada yang dicuri dari box panel juga. Macam-macam,” ungkap Plt. Kepala Bidang Sarana Prasarana Dinas Perhubungan (Dishub) Karawang, Niken Dihe Lifitri Desky, Jumat (21/3).

Aksi ini, lanjut Niken, tentu amat merugikan. Pasalnya, lampu penerangan jalan umum (PJU) yang harusnya menjadi fasilitas umum bersama, malah dirusak dan dicuri untuk kepentingan pribadi.

Baca juga: Lampaui 136 Persen dari Target, Bulog Karawang Tetap Serap Gabah Petani

Meskipun begitu, pihaknya terus berupaya untuk melakukan penanganan dengan memperbaiki atau mengganti lampu yang rusak atau hilang.

“Tapi kami terus upayakan penanganan,” katanya.

Lampu jalan karawang banyak yang mati
Plt. Kepala Bidang Sarana Prasarana Dinas Perhubungan (Dishub) Karawang, Niken Dihe Lifitri Desky.

Saat ini, pihaknya sedang memproritaskan perbaiki PJU di jalur mudik. Perbaikan jalan menjelang mudik lebaran, harus dilakukan lebih intensif sebab pada H-7 lebaran, semua pekerjaan sudah harus dihentikan agar tidak menggangu kelancaran lalu lintas.

Baca juga: Dinas PRKP Karawang Luncurkan Aplikasi Berbasis Data Perumahan-Rutilahu, Ini Kelebihannya

“Kita fokus di jalur mudik, karena H-7 sudah gak boleh ada pengerjaan lagi,” terangnya.

Niken menyebutkan, jumlah PJU yang ada di Kabupaten Karawang kurang lebih mencapai 18 ribu titik di ruas jalan kabupaten, provinsi dan nasional.

Secara keseluruhan, pihaknya melakukan pemeliharaan dan pemeriksaan berkala. Termasuk ketika ada lampu berkedip, Niken menjelaskan bahwa kondisi tersebut disebabkan adanya gangguan pada perangkat elektronik.

“Kalau kelap-kelip biasalah, namanya juga elektronik. Pasti ada gangguan, entah dari kabelnya atau faktor lain,” paparnya.

Baca juga: Perusahaan Ogah Beri Bonus Hari Raya, Ratusan Kurir Lazada di Karawang Terpaksa Gigit Jari

Untuk menangani gangguan-gangguan pada PJU, pihaknya memiliki dua tim. “Satu standby dan satu yang bergerak untuk menyisir titik-titik yang mati, mengganti lampu, kabel dan lainnya,” tambah Niken.

Pihaknya berharap, fasilitas umum PJU ini harap dijaga bersama-sama. Sehingga masyarakat bisa turut andil dalam mengawasi dan menjaga fasilitas umum ini.

“Pencurian dan perusakan tidak hanya merugikan pemerintah, tetapi juga mengganggu keselamatan pengguna jalan, terutama di malam hari,” pungkasnya. (*)