KARAWANG – Perum Bulog Kantor Cabang (Kancab) Karawang mencatat penyerapan Gabah Kering Panen (GKP) hingga Maret 2025 mencapai 22.800 ton. Jumlah tersebut menyentuh 136% dari target tahun 2025 sebesar 16.700 ton.
“Kami tetap bekerja keras untuk terus melakukan penyerapan GKP dari petani antara 1.000 – 2.000 ton per hari hingga April 2025 nanti,” ujar Pemimpin Perum Bulog Kancab Karawang, Umar Said dalam keterangannya, Jumat (21/3).
Dia menegaskan, lampauan target tersebut menurutnya tak menyurutkan komitmen Bulog Karawang untuk terus masif melakukan penyerapan GKP langsung di tingkat petani.
Langkah ini sebagai upaya Bulog hadir langsung untuk memberikan harga GKP yang layak dan stabil bagi petani.
“GKP yang kita serap akan dilakukan pengolahan menjadi beras cadangan pemerintah. Kami
telah berupaya semaksimal mungkin dengan mempersiapkan sarana melalui kerjasama
dengan 49 pabrik beras yang memiliki alat pengeringan dengan total kapasitas seluruhnya sebanyak 2.000 ton GKP per hari,” paparnya.
Baca juga: PWI Karawang Gandeng Perusahaan BUMN-Swasta Gelar Pentahelix Ramadan, Santuni 300 Anak Yatim
Untuk mendukung kegiatan ini, Bulog Karawang pun telah bekerjasama dengan Kodim TNI AD melalui Babinsa serta Petugas Penyuluh Lapangan (PPL) dari Dinas Pertanian di tiga wilayah Kabupaten Karawang, Kabupaten Bekasi, dan Kota Bekasi.
Kerjasama ini dilakukan dengan menjadikan seluruh Kantor Danramil sebagai Posko Bersama Eksekusi Jemput GKP sebagai salah satu upaya untuk lebih dekat dengan petani di lokasi panen.