KARAWANG, TVBERITA.CO.ID- Jelang tahun politik yakni Pemilihan Legislatif dan Pilkades tahun 2019, makam bupati pertama Karawang Raden Adipati Singaperbangsa yang terletak di Kampung Manggung, Desa Manggung Jaya, Kecamatan Cilamaya Kulon, Karawang, Jawa Barat, dikunjungi banyak orang.
Menurut Kepala Desa Sumur Gede Yahya, memang setiap akan dilaksanakan hajat politik seperti pemilu legislatif ataupun pilkades, makam Singaperbangsa banyak dikunjungi orang.
Mereka datang untuk bersilaturahmi dan membacakan doa di makam Singaperbangsa untuk mencari berkah dan kelancaran bagi niatnya menjadi calon pemimpin.
“Biasanya menjelang pemilihan legislatif atau pilkades mereka datang secara bergantian, tidak sekaligus. Kebanyakan datang malam hari, tapi ada juga yang datang siang hari. Siapa pun yang datang kami layani dengan baik asal mereka menyampaikan maksudnya, nanti ada pengurus makam (kuncen) yang akan membantu,” jelasnya.
Yahya mengatakan, pengunjung yang datang tidak hanya dari Karawang, tapi juga dari Purwakarta dan Subang. Sebab, Subang dan Purwakarta dahulu merupakan bagian dari Karawang. Ada semacam keyakinan jika ingin menduduki jabatan tinggi harus bersilaturahmi ke makam Singaperbangsa.
“Cuma membacakan doa saja secara khusyuk agar bisa mendapat berkah dan kelancaran melaksanakan niatnya. Kami hanya membantu menunjukkan tempat untuk berdoa. Karena ruangannya sempit, jadi tidak semua bisa masuk ke dalam pemakaman Singaperbangsa. Sebagian dari mereka berdoa di luar makam, tapi masih di dalam kompleks pemakaman,” katanya.
Menurut Yahya, kebanyakan pengunjung datang saat malam Rabu dan malam Jumat saat digelar acara tawasulan di kompleks pemakaman. Pengunjung membacakan doa sekaligus ikut tawasulan hingga dini hari.
“Setiap pengunjung yang datang tidak mengetahui siapa saja yang hadir dan untuk maksud apa, kecuali mereka sudah saling mengenal sebelumnya. Namun biasanya pengunjung itu sudah tahu sama tahu untuk maksud apa mereka datang,” ujarnya.(KB)
