Beranda Regional Rumah Nenek Ati di Jatisari Dibangun Jadi Layak Huni

Rumah Nenek Ati di Jatisari Dibangun Jadi Layak Huni

JATISARI, TVBERITA.CO.ID- Kepedulian berbagai pihak terhadap rumah Nenek Ati(75) warga Dusun Babakan Cau Karajan RT 01/01 Desa Barugbug, Kecamatan Jatisari yang sempat ambruk kini sudah dibangun permanen kembali. Meskipun baru mencapai 80 persen penyelesaian tapi layak untuk dihuni.

Menurut Nenek Ati, atas bantuan semua pihak yang peduli terhadap kondisi rumah miliknya yang sempat ambruk beberapa waktu lalu. Kini sudah dapat ditempati kembali berkat bantuan sosial dari semua pihak yang peduli secara kepada yang kurang mampu.

“Alhamdulillah kini rumah saya dapat dihuni kembali. Meskipun baru mencapai 80 persen. Tapi sudah dapat ditempati sebagai rumah layak huni,” katanya kepada KORAN BERITA, Minggu(11/3).

Dikatakan, dengan banyaknya uluran tangan berbagai pihak terhadap masyarakat kecil maka nasib masyarakat kecil akan banyak terbantu oleh berbagai pihak yang peduli terhadap sesama.

“Kalau tidak ada bantuan dari semua pihak yang telah peduli terhadap rumah saya. Mana mungkin akan terbangun kembali rumah ambruk. Sekitar 20 jutaan dana yang terkumpul perbaikan rumah saya. Terima kasih kepada para donator yang telah menyumbangkan sebagian harta buat perbaikan rumah saya,” ucapnya.

Sementara Kepala Dusun Rohmin, atas nama perwakilan Pemerintahan Desa Barugbug. Ia menghaturkan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendonasikan bantuannya sehingga rumah Nenek Ati dapat dibangun kembali.

“Atas pemerintahan desa, saya haturkan terima kasih banyak kepada seluruh dermawan yang telah membantu kepada Nenek Ati. Kini rumahnya layak di huni seperti warga lainnya,” katanya.

Senada disampaikan Dadang Aripudin, Koordinator dari Forum Komunikasi Peduli Sosial Kabupaten Karawang. Ia selaku koordinator penggalangan dana bantuan untuk perbaikan rumah Nenek Ati.

Merasa senang telah membantu penggalangan dana dari berbagai pihak. Sehingga kini rumah Nenek Ati dapat dihuni tanpa ada rasa ketakutan ambruk kembali.

“Saya ucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang membantu kepada rehab rumah Nenek Ati. Ya tinggal 20 persen lagi penyelesaiannya yakni keramik yang bisa dipasang. Jadi belum bisa di keramik semua lantai rumahnya,” singkatnya.(KB)