Beranda Health Siasat RSUD Karawang Hadapi Persaingan Antar Rumah Sakit

Siasat RSUD Karawang Hadapi Persaingan Antar Rumah Sakit

Persaingan rumah sakit di karawang
Gedung RSUD Karawang. Foto: dok. Istimewa

KARAWANG – Masifnya keberadaan rumah sakit di Kabupaten Karawang membuat RSUD terus berbenah meningkatkan kualitas pelayanan demi menjaga daya saing.

Kepala Bidang Pelayanan Medik RSUD Karawang, Irwan Hermawan mengatakan, pihaknya sudah memetakan dua faktor kunci agar RSUD tetap bersaing di antara rumah sakit swasta lainnya.

Satu meningkatkan fasilitas sarana pra sarana, kedua meng-upgrade kualitas SDM. Dia bilang, dua faktor ini terus menjadi fokus RSUD Karawang sejak sebelum pandemi mewabah di tahun 2020.

Baca juga: RSUD Karawang Akselerasi Layanan lewat Instalasi Rehabilitasi Medik

Dari sisi sarana pra sarana misalnya, terdapat beberapa keunggulan RSUD Karawang dibanding rumah sakit swasta lain, di antaranya layanan pemasangan ring jantung maupun penanganan kemotherapy.

“Di kita juga sudah memiliki layanan ESWL (extracorporeal shock wave lithotripsy). Sederhananya, ESWL adalah alat canggih berteknologi tinggi yang dapat menghancurkan batu saluran kemih tanpa pembedahan. Fasilitas ini bisa dimanfaatkan oleh pasien BPJS, karena memang 99 persen di kami itu pasien ” katanya, Minggu, 24 Maret 2024.

Selain itu, pihaknya juga tengah menambah gedung baru IGD (instalasi gawat darurat). Pasalnya, kondisi bed IGD saat ini hanya berjumlah 30 tempat tidur. Sementara jumlah pasien setiap harinya selalu overload.

Baca juga: Temukan Praktik Curang, Pertamina Sanksi SPBU di Karawang

“Ruang perawatan kritis kita hanya ada 8 bed, intermediate 11 bed, ruang HCU ada 9 bed, ICU anak kita punya 2, ICU bayi baru lahir ada 4 bed. Sementara secara realnya masih membutuhkan peningkatan kapasitas, kita membutuhkan kapasitas 40 bed,” paparnya.

Selanjutnya untuk gedung baru yang masih terbengkalai hingga sekarang telah mendapatkan bantuan anggaran yang bersumber dari APBD II. Pembangunan akan dilakukan pada tahun 2024.

“Di tahun ini kita mendapatkan bantuan APBD II untuk bisa membangun gedung baru, targetnya satu lantai bisa beroperasi terlebih dahulu,” tutupnya. (*)