TVBERITA.CO.ID – Kantor Sekretariat dan gedung serbaguna diduga dirusak dan digembok paksa oleh sejumlah orang.
Dewan Keluarga Masjid (DKM) Asy – Syuhada Cikampek melalui kuasa hukumnya, M. Gary Gagarin SH., MH., mengadukan hal tersebut ke Polres Karawang, Senin tanggal 23 Agustus 2020 kemarin. Dengan Nomor Surat Law Office 075/LAW/VIII/2020, tentang Laporan Pengaduan Tindak Pidana Pengrusakan.
Dikatakan Gary kepada TV Berita, peristiwa pengrusakan dan penggembokan diduga dilakukan oleh dua orang oknum berinisial IDR dan SSN pada tanggal 1 Agustus 2020 lalu.
Kejadian ini diduga diawali dari perebutan aset antara pihak DKM Asy -syuhada dengan pihak Yayasan Asy-syuhada kota Cikampek.
“Pihak Yayasan menganggap merekalah yang berwenang terhadap pengelolaan gedung serba guna islamic center dan aset – aset lain didalamnya,” kata Gary mengungkapkan.
Padahal, lanjut Gary, DKM Asy Syuhada mendapatkan hibah dari Yayasan Amal Bakti Pancasila pada tahun 2011. Sementara Yayasan Asy – Syuhada itu baru dibentuk tahun 2017 dan baru aktif di tahun 2020 ini.
“Mereka mengklaim sepihak bahwa semua aset dibawah pengelolaan mereka,” tandasnya.
Gary menegaskan, kejadian tersebut sudah membuat resah para tokoh masyarakat dan warga masyarakat sekitar. Sehingga pihaknya meminta agar Polres Karawang mengusut tuntas masalah tersebut.
“Kami berharap kejadian ini dapat segera diusut tuntas, agar masyarakat disana dapat melakukan aktifitasnya secara aman dan nyaman,” pungkasnya. (nna/fzy)
