Beranda Bekasi Siloam Hospital Bekasi Timur Gelar Sunatan Massal, Peserta Kebanjiran Hadiah

Siloam Hospital Bekasi Timur Gelar Sunatan Massal, Peserta Kebanjiran Hadiah

KOTA BEKASI – Peningkatan layanan kesehatan masyarakat sejak dini merupakan salah satu program unggulan yang dicanangkan Pemerintah Kota Bekasi. Tolok ukur tersebut kembali disinergikan manajemen Siloam Hospitals Bekasi Timur melalui kegiatan CSR bertajuk “Hore! Aku Sudah Disunat” yang diikuti oleh lebih dari 10 anak selama dua hari kegiatan di area UGD Rumah Sakit Siloam Bekasi Timur, yang salah satu biliknya menjadi Bilik Sirkumsisi (sunat).

“Sinergi kerjasama kegiatan Sirkumsisi ini bertujuan agar kesehatan anak telah dijaga sejak dini. Sejalan dengan program unggulan yang telah dicanangkan Pemerintah Kota Bekasi, khususnya di wilayah Kecamatan Bekasi Timur. Kegiatan bakti masyarakat umumnya kami laksanakan setiap tahun, namun sempat terhenti hingga dua tahun karena kami fokus dalam penanganan Pandemi Covid-19. Bakti sosial dilanjutkan mengingat hampir seluruh masyarakat di kota Bekasi telah menjalani vaksinasi Covid-19”, tutur dr. Ervina, MM, MMRS., Direktur Siloam Hospitals Bekasi Timur, Selasa (12/07/2022) di Bekasi.

Dokter Ervina menambahkan, ritual khitan/ sunatan (sirkumsisi) secara massal, selain menjalankan ajaran agama, secara kesehatan medis bermanfaat meningkatkan kebersihan genital dan mencegah infeksi penyakit seksual di kemudian hari.

Baca juga: Siloam Hospital Sentosa Bekasi Gelar Pelatihan Penolongan Pertama Lakalantas

“Anak merupakan generasi penerus bangsa, oleh karena itu kesehatan anak hendaknya dijaga sejak dini, sebagai aset berharga yang akan bermanfaat bagi Bangsa Indonesia”, ungkap dr. Ervina, MM, MMRS., Direktur Siloam Hospitals Bekasi Timur mengingatkan.

Di kesempatan yang sama, Ibu Lia, Ketua Tim Sosial dari Kecamatan Bekasi Timur, turut mengucapkan rasa terima kasih atas kerjasama, respon cepat dan layanan secara kontinyu yang diberikan manajemen Siloam Hospitals Bekasi Timur, rumah sakit yang berlokasi di Jalan Chairil Anwar no. 27-36 Margahayu, Bekasi Timur, Kota Bekasi ini.

“Terima Kasih kepada Siloam Hospital Bekasi Timur yang selalu berperan aktif untuk masyarakat di lingkungannya. Selain baksos, kerjasama melalui Vaksin Covid massal difasilitasi Rumah Sakit ini”, ungkap Ibu Lia, Tim Sosial dari Kecamatan Bekasi Timur.

Adapun melanjutkan bakti sosial layanan sirkumsisi, Lia mengatakan, pada perayaan 17 Agustusan sekitar ratusan anak warga bekasi ini, yang tercatat sebagai peserta akan diarak di alun alun bekasi karena program pemkot ini menjadi program ter- Inovatif untuk melayani masyarakat Bekasi khususnya. Dan Siloam Bekasi Timur disebutkan sebagai salah satu mitra Faskes terbaik di lingkungan kota Bekasi Timur.

Hadiah Disunat

Butuh lebih banyak keberanian bagi seorang anak saat menjalani sirkumsisi. Karenanya tim bakti sosial telah menyediakan sejumlah hadiah sebagai bentuk apresiasi tersebut.

Baca juga: Dokter Bedah Digestif dan Tindakan Bedah Laparoskopi Hadir di Siloam Hospitals

Merchandise berupa tas dan peralatan sekolah, mainan, makanan ringan serta farmakologi (obat) pasca khitan, dikemas menarik menjadi ‘Hadiah’ yang diberikan Rumah Sakit Siloam Bekasi Timur kepada adik adik yang menerima dengan senyum lebar karena telah berani menjalani proses disunat.

Manajemen Siloam Hospitals Bekasi Timur senantiasa menjalankan protokol kesehatan melalui pengadaan PCR, Rapid test dan menjaga jarak antar peserta dengan tertib dan teratur sejak kegiatan bakti sosial sirkumsisi dilakukan.

Selain melayani kesehatan masyarakat secara umum, Siloam Hospitals Bekasi Timur memiliki layanan Program Golden Care, yaitu memaksimalkan pelayanan terhadap kelompok masyarakat lanjut usia (lansia).

Layanan Golden Care juga sebagai bentuk dukungan terhadap program Kota Bekasi ramah lansia. Adapun dengan tersedianya layanan Pain Clinic untuk membantu pasien mengatasi berbagai gangguan nyeri kepala melalui tata kelola atau Manajemen Terapi Nyeri Intervensi (Interventional Pain Management). Terapi ini merupakan tindakan minimal invasif melalui panduan dengan alat dalam mengobati keluhan nyeri, berupa nyeri akut dan nyeri kronik, nyeri jangka panjang ataupun permanen.