Beranda News Siloam Bekasi Hadirkan Tes Molekuler Isotermal, Ketahui Covid Lebih Cepat dan Efektif

Siloam Bekasi Hadirkan Tes Molekuler Isotermal, Ketahui Covid Lebih Cepat dan Efektif

TVBERITA – Memasuki bulan ke-9 pandemi covid 19 organisasi kesehatan dunia (WHO) mencatat 474.455 kasus terkonfirmasi Covidb-19 di Indonesia dengan angka kematian sebesar 15.393 dan 398.636 orang sembuh. Masih tingginya angka di Indonesia tak lepas dari fakta di lapangan yaitu masih kurang meratanya fasilitas laboratorium untuk menguji semua kasus suspek. Oxford University’s Our World in Data yang merilis data tes harian per 1.000 orang menunjukkan bahwa per 17 November 2020 Indonesia telah menguji 0.12 orang per 1.000 setiap harinya selama rata-rata 7 hari.

Tes yang dilakukan secara masif dan massal untuk seluruh
lapisan masyarakat masih menjadi salah satu solusi efektif mengatasi pandemi. Pasalnya, semakin cepat
pasien teridentifikasi dan tertangani, semakin cepat pula wabah virus corona dapat tertanggulangi

“masyarakat pun didorong untuk melakukan tes secara rutin, terutama dengan hasil yang cepat dan akurat
demi keamanan pasti dalam beraktivitas dan bermobilitas,”Wakil Presiden Direktur Siloam Hospitals Group Caroline Riady

Menurutnya, angka ini masih sangat kecil dibandingkan dengan
negara lainnya di Asia, seperti Filipina 0.25 per 1.000, Malaysia 0.55 per 1.000, dan India 0.72 per 1.000 untuk menjawab permasalahan tersebut dan mendukung pemerintah dalam mencegah penyebaran
COVID-19, Siloam Hospitals menghadirkan tes molekuler isotermal di Indonesia. Tes molekuler isotermal
merupakan metode terbaru deteksi COVID-19 dengan performa tinggi.

“Pengumpulan sampel untuk tes
ini dilakukan melalui usapan (swab) nasofaring, dimana metode tes molekuler isotermal menggunakan
amplifikasi asam nukleat isotermal, yang dapat menghasilkan waktu proses pemeriksaan lebih singkat
dengan sensitivitas hasil tes 95.0% dan spesifisitas 97.9%,” jelas Caroline Riady

Dengan tersedianya
layanan tes molekuler isotermal di jaringan rumah sakit kami di seluruh Indonesia, masyarakat akan
semakin mudah untuk mendapatkan akses terhadap tes COVID-19 dengan performa tinggi.

Siloam Hospitals Group yang ada di daerah Siloam Blue Plaza Bekasi, Siloam Sentosa Bekasi Timur, dan Siloam Sepanjang Jaya, Rawalumbu Kota Bekasi dapat terus melayani dan memastikan terpenuhinya kebutuhan kesehatan masyarakat Indonesia melalui penyediaan tes COVID-19 yang komprehensif mulai dari tes antibodi (rapid dan serologi), antigen (swab antigen), hingga molekuler (RT-PCR dan isotermal)

“Kami berharap masyarakat dapat memanfaatkan pilihan tes yang tersedia di jaringan rumah sakit kami untuk kesehatan dan keamanan bersama.”
Performa tes dengan alat Abbott ID NOW. ini telah terbukti secara global dalam penerapan uji covidb
19, khususnya dalam hal waktu proses pemeriksaan ,lima menit untuk hasil positif dan 15 menit untuk
hasil negatif,”bebernya

Keunggulan lainnya mudah diakses dan diterapkan, terutama sebagai penggunaan POCT (Point of Care Test). Performa tinggi dengan sensitivitas dan spesifisitas tinggi. Kesalahan hasil tes (false positive test result) yang minimal.
Teknologi dari Amerika Serikat yang telah tersertifikasi FDA EUA, CLIA Waived, dan CE Eropa. Tes molekuler isotermal tersedia di seluruh rumah sakit Siloam Hospitals Group mulai dari Rp 999.000 (minimum 10 orang). Selain digunakan untuk pasien dengan onset gejala kurang dari tujuh hari, tes ini

“sesuai digunakan untuk kasus gawat darurat di IGD, tindakan operasi yang harus segera dilakukan,
serta rawat inap. Dengan sifatnya yang portabel atau mudah dibawa, layanan tes molekuler isotermal
pun tidak terbatas hanya di lingkungan rumah sakit saja.

“Bagi masyarakat yang sudah mulai berkegiatan dengan jumlah peserta terbatas, misalnya acara resepsi pernikahan, pertemuan sosial atau kantor, layanan tes ini juga dapat digunakan. Selain itu, kami juga menyediakan layanan tes di rumah,”pungkasnya

Hingga saat ini, Siloam Hospitals telah melakukan lebih dari 1.000.000 tes covud -19 atau berkontribusi
hampir 5% terhadap pangsa nasional dan merawat lebih dari 9.000 kasus terkonfirmasi positif.

“Penyediaan tes dengan metode baru ini diharapkan dapat memberikan kontribusi lebih lagi untuk mengatasi pandemi, termasuk mengakhiri pola penyebaran COVID-19 seefektif mungkin,”tuturnya (ais).