Beranda Regional Komentar PUPR Karawang Soal Jalan Tanjungpura Kerap Tergenang Air

Komentar PUPR Karawang Soal Jalan Tanjungpura Kerap Tergenang Air

KARAWANG, TVBERITA.CO.ID- Kepala Bidang Pemeliharaan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Karawang, Bambang Sugiharta, ketika dikonfirmasi Tvberita.co.id terkait kekecewaan masyarakat atas kondisi Jalan Saca kusumah, RT 10 RW 10 Kelurahan Tanjungpura, Kecamatan Karawang Barat yang kerap dilanda banjir dengan genangan air yang merendam hampir seluruh ruas jalan ketika diguyur hujan lebat.

Ia menuturkan, jika pihaknya saat ini telah menurunkan petugas ke lokasi tersebut untuk melakukan perbaikan sementara dengan menutupi jalan kelurahan itu menggunakan pasir batu (Sirtu) terlebih dahulu.

Mengapa demikian, terangnya, dikarenakan kondisi jalan Saca Kusumah tersebut mengalami kerusakan drainase yang cukup parah bahkan hampir 70 persen drainasi di bahu jalan menghilang karena tertutup cor-an beton.

“Bukan terlambat ya, tapi memang kondisi disana seperti itu, drainase di bahu-bahu jalan itu dangkal dan bahkan sebagian ada yang hilang karena tertutup cor-an beton,”ulasnya menggambarkan.

Menurut Bambang, dari hasil pengecekan dilapangan, warga setempat mengecor jalan dan jembatan untuk akses keluar masuk rumah dan toko dengan beton sehingga menutupi aliran air.

Inilah yang menjadi penyebab kenapa jalanan disana kerap tergenang air hingga bertahan berhari-hari karena saluran air disana tak lagi berfungsi karena tertutup beton.

Sehingga, lanjutnya, pihaknya kesulitan melakukan perbaikan. Dan jalan satu-satunya adalah melakukan pembongkaran.

Dan rencananya, pembongkaran drainase ini akan dikerjakan bersama dengan perbaikan jalan.

Pasalnya, Bambang mengungkapkan akan sulit melakukan perbaikan jalan tanpa terlebih dahulu dilakukan perbaikan saluran airnya.

“Kita akan perbaiki dulu drainase disana dan kemudian baru kita akan melanjutkan melakukan perbaikan jalan. Dan Insya Allah akan kita kerjakan di anggaran tahun 2019 besok, perencanannya sudah masuk ya, sementara kita tutup sirtu dulu dan dilakukan penyedotan,”paparnya.

Bambang juga meminta kepada masyarakat sekitar untuk turut membantu pemerintah menjaga lingkungan dan jalan disekitarnya.

Dengan tidak membuang sampah sembarangan dan tidak menutup saluran air dengan beton, agar permasalahan banjir ini terjadi lagi,” ucapnya penuh harap.(nna/ton)