Beranda Regional Polisi Amankan 4 Terduga Pelaku Pengeroyokan Anggota DPRD Karawang

Polisi Amankan 4 Terduga Pelaku Pengeroyokan Anggota DPRD Karawang

KARAWANG, TVBERITA.CO.ID- Anggota DPRD Kabupaten Karawang Hitler Nababan diamuk sejumlah massa yang mengatasnamakan Forum Masyarakat Karawang (FMK) .

Politisi Partai Demokrat tersebut babak belur hingga tersungkur tak berdaya setelah dipukuli massa yang tak terima atas postingan meme yang diunggah dirinya di sebuah group Whatsapp Anggota Banggar DPRD Kabupaten Karawang.

Massa menilai, Meme bergambar Imam Besar Habib Rizieq dan Mantan Ketua Majelis Pemusyawaratan Rakyat (MPR) yang juga merupakan Ketua Dewan Syuro Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais yang sedang menaiki kompressor itu merupakan penghinaan besar mengingat keduanya adalah seorang imam besar Islam dan tokoh nasional bangsa Indonesia.

Akan tetapi, sebelum pertemuan berlangsung, sejumlah massa yang tidak mampu lagi menahan emosinya kemudian langsung menyerang anggota komisi C tersebut secara membabi buta, bahkan kedua anggota dewan yang mencoba menghalangi pun tak berdaya karena pengeroyokan terjadi di sebuah ruangan Muspida Gedung Kantor DPRD Kabupaten Karawang dengan jumlah massa yang sangat banyak.

Fendi Anwar dalam keterangan persnya mengatakan bahwa ia tidak menduga bahwa massa akan melakukan penyerangan. Dan terkait dengan aksi pemukulan yang menimpa anggota fraksinya, Fendi menegaskan bahwa pihaknya akan menyerahkan kasus tersebut kepada yang lebih berwenang.

“Kejadian ini sudah sebulan lebih yang lalu, Karena sekarang timbul lagi tentunya saya secara pribadi dan keluarga besar Partai Demokrat harus meminta maaf kepada seluruh umat muslim juga FPI,”ujarnya.

Kapolres Karawang AKBP Slamet Waluya yang turut hadir mengamankan situasi di gedung DPRD Kabupaten Karawang tersebut menegaskan bahwa pihak kepolisian sudah dan akan terus melakukan koordinasi dengan Pemkab Karawang dan DPRD Kabupaten Karawanh terkait permasalahan tersebut.

“Sementara empat orang sudah kami amankan,” kata Kapolres Karawang, AKBP Slamet Waloya.

Slamet belum membeberkan pihak mana saja dari keempat orang yang diamankan. “Masih kami periksa,” singkatnya.

Terkait kasus penganiayaan disertai pengeroyokan, Slamet mengatakan pihaknya sudah berkoordinasi untuk melakukan mediasi dengan Pemerintah Daerah, DPRD dan pihak terkait persoalan tersebut. “Kami nanti akan mediasi pertemuan dengan pihak terkait,” ucapnya.

Ia menandaskan, Langkah yang akan diambil pihaknya disamping mengamankan korban dan membawanya ke rumah sakit polisi juga akan membantu melakukan mediasi.

“Terkait penanganan secara hukum kepolisian akan melihat apakah ada tindakan pidana dan juga harus adanya laporan dari korban, pasti akan kita lakukan tindak secara hukum,”tutupnya.(nna)