Beranda Headline Cellica-Jimmy Gagal Tuntaskan Pengangguran, Dewan Karawang: Disnaker Tidak Ada Upaya

Cellica-Jimmy Gagal Tuntaskan Pengangguran, Dewan Karawang: Disnaker Tidak Ada Upaya

TVBERITA.CO.ID – Wakil Ketua I DPRD Karawang, Ajang Supandi mengkritik penuntasan masalah pengangguran ke Cellica-Jimmy. Pasalnya, pengentasan pengangguran adalah bagian dari visi misi keduanya. Ditambah, masa jabatan keduanya tinggal sebentar lagi.

“Jadi jika saat ini masih banyak ditemukan angkatan kerja banyak yang menganggur, ini tentu patut dipertanyakan kinerja keduanya. Karena menuntaskan masalah pengangguran merupakan bagian dari visi dan misi Cellica-Jimmy,” kata Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Karawang, Ajang Supandi kepada TV Berita ketika dimintai tanggapannya, Kamis (2/7).

Ia pun mempertanyakan upaya yang telah dilakukan Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Karawang selama ini untuk mengatasi persoalan itu.

“Karena saya lihat dan saya pantau tidak ada upaya atau terobosan dari pemerintah daerah dalam hal ini Disnaker. Dan saya juga kurang setuju jika salah satu penanganan pengangguran itu hanya dengan cara job fair dan pemagangan karena itu tidak menjamin bisa masuk kerja,” ungkapnya.

Politisi Partai Gerindra ini menambahkan Pasalnya, kata Ajang, output dari Job Fair dan Pemagangan selama ini dianggap tidak jelas, sehingga diperlukan terobosan-terobosan lain dari Pemda.

“berapa besar angkatan kerja dan pengangguran yang berkurang karena Job Fair dan pemagangan ini? Berapa orang yang sudah diterima di perusahaan-perusahaan? Ini harus dipertanyakan. Dan sampai saat ini sepanjang kepemimpinan Cellica-Jimmy, tidak ada terobosan-terobosan dari pemda untuk mengurangi angka pengangguran di Kabupaten Kawang,” tegas Ajang.

Padahal, sesalnya, Kabupaten Karawang adalah Kabupaten yang dikenal dengan sebutan kota Industri. Ribuan perusahaan berdiri di dalamnya, kawasan industri terbesar di Asia pun ada di Karawang. Namun hingga saat ini angka pengangguran di Karawang sendiri terus meningkat dan tidak berkurang. Masyarakat Karawang semakin sulit mencari pekerjaan.

Terlebih lagi, Ajang kembali menambahkan, di tengah pandemi Covid-19 yang mewabah di Indonesia, sehingga banyak perusahaan dan industri yang terdampak dan harus merumahkan sebagian karyawannya.

Tentunya hal ini harus dipikirkan Pemda, karena pengangguran pasti akan semakin bertambah.

“Karawang ini kota Industri, namun tidak dapat dirasakan masyarakatnya. Jangan sampai tikus mati di lumbung padi,” ujarnya mengumpamakan.

“Jadi jelas, kalau dari segi mengatasi pengangguran saya rasa mereka (Cellica-Jimmy) telah gagal. Mungkin nanti ketika ada pemimpin yang baru, mereka akan punya pekerjaan rumah yang luar biasa,” pungkasnya. (nna/fzy)