PURWAKARTA, TVBERITA.CO.ID- Sebanyak 49 pemilik kendaraan ditilang dalam “Giat Operasi Zebra Lodaya 2018”. Pemilik kendaraan tersebut ditilang karena melebihi kecepatan tertinggi yang dibolehkan saat menggunakan jalan tol.
Penilangan ini sekaligus menjadi upaya sosialisasi pihak kepolisian khususnya dari Tim Patroli Jalan Raya Unit 9 Tol Cipali dalam penggunaan speed gun. Sementara unit yang bertugas berada di sekitaran rest area KM 102 Tol Cikampek-Palimanan?.
Kepala Unit 9 PJR Tol Cipali, Ajun Komisaris Azis Sarifudin menyatakan, penilangan ini berlangsung dari pukul 09.00 WIB-12.00 WIB. Tepatnya p?ada Rabu 31 Oktober 2018.
“Kami menilang mereka yang melanggar batas kecepatan. Namun tidak hanya yang melewati batas maksimum saja yang ditilang, pemilik kendaraan yang menjalankan kendaraannya pada batas minimum pun ditilang,” kata Azis.
Hasilnya lanjut Azis didapatkan puluhan berkas tilang. Berkas tilang ini tentunya didapat dari kendaraan yang tidak menjalankan kecepatan kendaraan sesuai batasnya tersebut.
“Kami menahan 30 STNK kendaraan yang melanggar aturan kecepatan ini. Selain itu kami juga menilang 19 SIM pemilik kendaraan yang tak sesuai kecepatannya tersebut. Kami juga langsung memberikan imbauan mereka yang ditilang ini di lokasi,” katanya.
Penggunaan speed gun ini lanjut Azis adalah untuk mengurangi angka kecelakaan khususnya di Tol Cipali. Apalagi Tol Cipali telah menelan puluhan korban jiwa akibat kecelakaan yang disebabkan kecepatan tinggi.
“Tetapi kecelakaan yang disebabkan oleh kecepatan rendah pun kerap kali terjadi. Namun biasanya kejadian ini adalah akibat tabrakan yang datang dari arah belakang,” katanya.
Selain penilangan pihak kepolisian pun justru memberikan reward pada pemilik kendaraan yang tertib sesuai aturan. Setidaknya ada 9 kartu e-toll dengan saldo Rp 75.000 diberikan kepada para pengguna jalan yang sesuai aturan. Selain itu dibagikan juga payung sebanyak 10 buah.
“Ini untuk memotivasi para pengguna jalan tol khususnya Tol Cipali agar selalu menjaga kecepatan. Selain itu pengguna jalan tol pun diminta untuk terus mentaati peraturan lalu lintas demi mencegah kecelakaan yang mungkin bisa terjadi,” ujarnya.
Oleh karena itu Azis pun berharap dengan penggunaan speed gun ini bisa terus menekan angka kecelakaan. “Tol Cipali ini jalurnya lurus, pengemudi kadang terlalu nyaman menjalankan kendaraan dengan kecepatan tinggi. Sehingga perlu ada pencegahan kecelakaan sejak dini, di antaranya penggunaan speed gun ini,” katanya.(PR/KB)
