KARAWANG, TVBERITA.CO.ID- Masih banyak bangunan sekolah dasar (SD) maupun Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kabupaten Karawang yang masih dalam kondisi rusak atau tidak layak. Sekolah-sekolah tersebut dinilai sudah tidak layak untuk kegiatan belajar-mengajar.
Kerusakan bangunan-bangunan sekolah di kota yang terkenal dengan kota lumbung padi nasional ataupun kota industri tersebut berupa kondisi plafon hancur, genteng pecah, maupun lantai yang rusak.
Salah satu diantara bangunan-bangunan sekolah yang tidak layak tersebut adalah Sekolah Dasar Negeri (SDN) Kuta Negara II yang berlokasi di Dusun Cidampa Tanjakan Pacul Desa Kutanagara Kecamatan Ciampel yang sedang viral di media sosial, setelah kondisi sekolah tersebut dipostingkan oleh sebuah akun bernama Unun Tanjung Pura.
Dalam postingan yang langsung mendapatkan 3125 Like dan 785 komentar serta sudah 119 kali di bagikan tersebut, tampak beberapa dokumentasi yang menggambarkan bagaimana tidak layaknya kondisi sekolah tersebut untuk anak- anak belajar disana.
“Hari pertama keponakan ku sekolah,Nalangsa ngeliat kondisi bangunan sekolah sd yg seperti ini. Lokasi : kuta negara Ciampel, Semoga cepat dapat bantuan dari pemerintah,”ujarnya seraya menyertakan beberapa dokumentasi ruang – ruang kelas yang rusak dalam postingannya tersebut.
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Karawang, melalui Wakil Ketua Komisi D sebagai leading sektor bidang pendidikan, Endang Sodikin saat dikonfirmasi mengatakan, bahwa pemerintahan daerah Kabupaten Karawang sendiri sebenarnya sudah melakukan penganggaran dalam rapat Badan Anggaran (Banggar) tahun anggaran 2017 senilai Rp. 50 Miliar untuk anggaran rehab bangunan gedung sekolah yang rusak.
Sehingga menurutnya, sudah selayaknya di tahun 2018 ini pemerintah Kabupaten Karawang segera melakukan realisasi pembangunan gedung-gedung sekolah yang sudah tidak layak tersebut.
“Ya, kami komisi D terus mempertanyakan kapan realisasi anggaran rehab gedung sekolah sebesar Rp.50 Miliar pada tahun ini, agar supaya segera dibangunkan,”ucapnya.
Menurut Endang, SDN Kutanegara adalah salah satu potret kecil dari fenomena buruknya infrastruktur pendidikan di Kabupaten Karawang. Sehingga DPRD melalui Badan Anggaran berusaha terus mendorong agar anggaran rehab gedung sekolah ini menjadi prioritas di tahun 2018 dan segera direalisasikan.
“Makanya tahun ini tinggal realisasi. Mudah- mudahan SDN Kutanegara menjadi masuk kedalam database sekolah yang akan direhabilitasi,”ungkapnya.
Politisi Partai Gerindra ini menuturkan, sejauh ini pihaknya tak pernah berhenti mempertanyakan sejauh mana progres pembangunan yang telah dilakukan oleh Dinas Pendidikan dan Olahraga Kabupaten Karawang (Disdikpora) dan Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (DPUPR) Kabupaten Karawang.
“Kita sudah sering menegur Disdik dan PUPR. Namun sampai saat kami masih menunggu selesai mapping dari PUPR mana saja yg sudah masuk data base,”imbuhnya kepada Koran Berita. “Tunggu saja, secara teknis itu eksekutif bukan wewenang kami. Kami hanya mengawasi kebijakan saja,”pungkasnya.(nin/ds)
