Beranda Regional Belajar dari Hutang, PUPR Karawang Terapkan Pembayaran ‘Monthly’

Belajar dari Hutang, PUPR Karawang Terapkan Pembayaran ‘Monthly’

KARAWANG, TVBERITA.CO.ID- Pembangunan Pendopo Lapangan Karangpawitan akan dikebut. Melalui anggaran APBD Murni 2018 Pemkab Karawang saat ini telah menyiapkan anggaran sekitar Rp. 7 miliar dan akan dimulai pada awal bulan September mendatang.

Kepala Bidang Pembangunan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Karawang M Choirul AT mengatakan, tahapan pembangunan pendopo Lapangan Karang Pawitan diawali dari penghapusan aset setelah itu kemudian baru dilakukan perombakan total dari arah sayap barat, sayap timur sampai ke pendopo utama dengan target selesai hingga akhir tahun 2018.

“Pembangunan sudah dilakukan. Kita mulai dari membuat surat permohonan penghapusan aset. untuk dihapuskan aset bangunannya. Itu kan bangunan milik negara, jadi harus dihapuskan di bagian aset dan didaftarkan kembali. Dan kita akan lakukan pembangunannya. Dirombak dari nol,” katanya kepada Koran Berita usai olahraga pagi di lingkungan kantor Pemkab Karawang, beberapa waktu lalu.

Choirul menjelaskan, jika proses lelang pembangunan pendopo tersebut sampai saat ini memang belum selesai, namun pihaknya menargetkan jika proses itu akan selesai dalam kyrun waktu 2 sampai 3 hari mendatang.

“Lelang sudah hampir selesai, dua tiga hari ini akan keluar, target akhir tahun selesai,” ujarnya.

Kepada Koran Berita Choirul menggambarkan nantinya bagian pendopo utama akan dibongkar dan dibangun kembali dengan lebih menjorok ke dalam beberapa meter karena akan ada pembangunan jalur pedestrian.

Kemudian, lanjutnya, diiutamakan akan ada taman ramah anak dengan kolam didalamnya. Selain juga jalur khusus untuk track sepatu roda dan merenovasi lapangan basket dan voli menjadi jauh lebih indah.

“Serta, Nantinya akan dibuatkan tempat duduk untuk masyarakat kurang lebih mencapai 2,5 meter sampai 3 meter,” ucapnya memaparkan.

Sementara itu mengenai pembiayaan, pemkab melakui Dinas PUPR sudah menganggarkan, anggaran sebesar Rp. 14 Miliar untuk pembangunan keseluruhan. Dan tahun 2018 ini pembangunan lapangan Karang Pawitan akan dilakukan setengahny dengan anggaran Kurang lebih Rp7 miliar.

“Kita hanya bisa merencanankan kalau selesai atau tidaknya tidak tahu, yang pasti target saya September sudah mulai pembangunan. Insya Allah empat bulan saya suruh ‘sangkuriang’ pengerjaannya,”tandasnya.

Choirul juga mengungkapakan, sistem pembayaran proyek pembangunan lapangan Karang Pawitan ini akan berbeda dengan pembangunan yang lain.

Ia menerangkan Dinas PUPR akan menggunakan sistem pembayaran proyek secara “Monthly” sehingga tidak seperti proyek pembangunan yang sudah-sudah, pemda menjadi berutang kepada pemborong.

“Sekarang kontraknya itu pembayaran langsung berdasarkan hasil pekerjaan dan akan dibayarkan perbulan, Apabila tidak diselesaikan maka pemda tidak punya utang,”ulasnya menutup pembicaraan.(nna/ris)