Beranda Regional DP3A : Karawang Marak Kekerasan Perempuan dan Anak

DP3A : Karawang Marak Kekerasan Perempuan dan Anak

KARAWANG, TVBERITA.CO.ID- Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kabupaten Karawang terus melakukan pembenahan di tahun 2018.

Bahkan, DP3A menargetkan bisa menekan jumlah kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak di tahun ini.

Menurut Sekretaris DP3A, Amid Mulyana, persoalannya di saat ini memang masih banyak perilaku kekerasan terhadap perempuan dan anak.

Oleh karenanya, pihaknya terus melakukan penguatan koordinasi dan bekerjasama dengan lintas sektor untuk menekan hal tersebut.

“Persoalan kita selama ini memang adalah kekerasan terhadap perempuan dan anak. Makanya tahun ini kita ingin intensifkan program pencegahan,”ujarnya.

Diterangkan Amid, Dinas P3A ini diantaranya bekerja sama dengan Dinas Sosial, Dinas Ketenagakerjaan bahkan dengan pihak yang berwenang dalam hal ini adalah Polres Karawang.

“Selain bersinergi dengan dinas terkait dan Polres, kami juga melakukan pencegahan dan perlindungan dengan melakukan sosialisasi dan pembinaan serta pendidikan kepada masyarakat khususnya kaum perempuan,”papar Amid kepada Koran Berita di ruang kerjanya beberapa waktu lalu.

Amid juga mengungkapkan, selain bekerja sama dengan dinas – dinas terkait, Dinas P3A juga memiliki beberapa cara yang dilakukan untuk menunjang target tersebut, diantaranya adalah dengan melakukan sosialisasi terkait aturan-aturan hukum perempuan dan anak.

Disebutkannya, Dinas P3A memiliki relawan satgas yang membantu mensosialisasikan diantaranya adalah Perempuan Kepala Rumah Tangga (PEKA) sekitar 430 orang petugas yang tersebar di seluruh kecamatan, dan juga Motivator Ketahanan Keluarga (MOTEKAR ) yang beranggotakan sebanyak 39 orang, baik lelaki maupun perempuan.

“Satgas relawan ini semua tersebar di setiap kecamatan. Mereka inilah yang membantu kami melakukan sosialisasi kepada masyarakat khususnya kaum perempuan, agar tidak takut membela atau memperjuangkan apa yang menjadi haknya, dan untuk berani melaporkan apa yang menimpa dirinya kepada pihak aparat terdekat,”imbuhnya.

Selain itu, setiap tahun juga ada program peningkatan kapasitas yang memang didanai oleh APBD. Dimana Pemerintah Daerah Kabupaten Karawang dengan sosialisasi tersebut, berharap agar para wanita tidak takut untuk melaporkan kekerasan yang menimpanya.

Dan ada efek jera bagi kaum laki – laki agar dapat lebih bijak lagi dalam menghadapi permasalahan dalam rumah tangganya.

“Kita juga akan berikan pelatihan keterampilan terhadap mereka agar bisa mandiri dan berkreasi sesuai potensi di wilayahnya masing-masing,” imbuhnya.(nin/ds)