KARAWANG, TVBERITA.CO.ID- Fadel Muhammad, Ketua Umum Induk Koperasi Karyawan (Inkopkar) Indonesia menyampaikan dua program utama soal harga ritel dan penyediaan sarana tempat tinggal bagi karyawan.
Fadel menjelaskan, pihaknya menginginkan agar karyawan mendapatkan harga murah dalam pemenuhan bahan baku melalui koperasi perusahaanya masing-masing.
“Nanti distirubusi bahan bakunya diurus oleh pihak koperasi untuk mendapatkan barang-barang yang memadai,” kata Fadel saat diwawancarai di acara Gowes Kopkar se-Karawang yang digelar di halaman Mall Festive Walk, Galuh Karawang, Minggu (16/12) pagi.
Kedua, ia melanjutkan, karyawan juga bisa mendapatkan harga perumahan yang terjangkau sebagai sarana tempat tinggal mulai dari pembayaran tanda jadi pengambilan rumah maksimal Rp. 1.000.00.
“Cicilannya tidak lebih dari 2 juta dan masa jangkauanya panjang, untuk mendapatkan masa jangkauan yang panjang, Inkopkar telah bekerjasama dengan Pemerintah Daerah (pemda) Kabupaten Karawang melalui Dinas Koperasi, BPJS Ketenagakerjaan dan BANK Mandiri” ucapnya.
Ia menyebut tingkat kebutuhan karyawan akan pengadaan perumahan sangat tinggi. Selain itu, ritel pun dinilai sebagai kebutuhan yang penting setelah perumahan.
Untuk merealisasikan program pengadaan perumahan dan ritel untuk para anggota Kopkar tersebut, Fadel menjelaskan bahwa Inkopkar telah melakukan rapat dan berbagai diskusi untuk membahas kebutuhan dua hal tersebut.
Hingga saat ini, Inkopkar telah melakukan sinergi dengan Kementerian Koperasi dan UKM serta Kementerian Ketenagakerjaan. Namun demikian, Fadel mengungkapkan rasa terima kasihnya atas dukungan dari berbagai perusahaan ritel dalam usaha menyejahterakan karyawan yang selama ini telah dilakukan.
Sementara Direktur PT Century Batteries Indonesian salah satu anak perusahaan Astra Internasional, Syamsul Hidayat menambahkan, sistem yang terintegrasi antar koperasi dan karyawan sangat penting untuk dibina. Pasalnya, hal tersebut bisa dijadikan sebagai sarana mengumpulkan kebutuhan dan menggalang kekuatan.
“Ini juga sebagai wujud digitalisasi transparansi laporan untuk mendongkrak kepercayaan anggota ke koperasi maupun management ke koperasi. Hal ini pingin kita wujudkan di Karawang,” tegasnya.(cr2/ris)
