RENGASDENGKLOK, TVBERITA.CO.ID- Persoalan Taman Wisata Hud-Hud yang sedang ramai di perbincangkan oleh banyak lapisan elemen masyarakat menyebabkan banyak polemik yang timbul dan menjadi perdebatan di masyarakat.
Pada hari Selasa, 21 Agustus 2018 LSM DPP GIBAS JAYA bersama Team Advokasi Gibas Jaya melakukan audience di Mako Satuan Polisi Pamong Praja Karawang.
Menurut ketua team advokasi gibas jaya Agus Ginanjar,S.H, dalam permasalah tersebut lambatnya pihak satpol pp mengambil tindakan tegas kepada taman wisata hud-hud yang jelas-jelas sudah beroprasi tanpa memiliki izin.
Lebih lanjut dia mengatakan pihak satpol pp melalui Kasi PPNS membantah bahwa pihaknga sudah bekerja sesuai dengan SOP yang berlaku.
Pihak satpol PP tidak berani melakukan tindakan tegas perihal penutupan ataupun penyegelan di karenakan status perizinan sedang di urus oleh konsultan.
“Diungkapkan pihak Satpol PP saat ini sudah memberikan teguran berupa pnandatanganan surat pernyataan. Pihaknya akan melakukan tindakan tegas penutupan atau penyegelan apabila ada surat perintah atau rekom dari dpmpstp” ungkap Agus Ginanjar.
Sanggahan tersebut menurutnya malah menimbulkan prasangka, apakah pihak DPMPTSP ada main dengan pemilik taman wisata hud-hud. Atau emang tidak punya keberanian untuk mengambil tindakan tegas menutup atau menyegel tempat wisata yang sudah jelas tak berizin.
DPP GIBAS JAYA melalu ketua team advokasinya Agus Ginanjar,S.H menekankan komitmennya untuk terus mengawasi masalah perizinan ini sampai benar-benar tuntas di buat oleh pihak Hud-Hud. (Yay)
